Metrokalsel.co.id, BATULICIN – Banyaknya masukan masyarakat terkait sulitnya layanan karena faktor jarak dan waktu, Kapolres Tanah Bumbu AKBP Arief Prasetya SIK berinovasi untuk beri kemudahan melalui terobosan program Kopi Manis.
Ya, Inovasi Kopi Manis ini adalah singkatan dari Kantor Polisi Keliling Humanis. Program perdana ini dipimpin langsung Kapolres Tanah Bumbu, AKBP Arief Prasetya, yang diikuti jajarannya dipusatkan di SDN 1 Rejosari, Kecamatan Mantewe, Rabu (31/07/24).
Sangat jarang ditemui, disatu lokasi di desa ada layanan yang begitu lengkap disajikan Dalam Kopi Manis ini, disambut antusias oleh warga.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Berbagai kegiatan dilaksanakan seperti bakti kesehatan, bakti religi, bakti sosial, hingga pelayanan terpadu jadi satu wadah.
“ Kopi Manis ini adalah program unggulan jemput bola kami untuk membantu masyarakat utamanya yang jauh dari perkotaan dan sulit mengurus ini itu. Nah disini, kami sediakan layannya disaru tempat,” kata Kapolres Tanah Bumbu AKBP Arief Prasetya SIK didampingi Wakapolres Kompol Sofyan SIK.
Di antaranya pelayanan yang ada di Kopi Manis ini yakni Layanan Pengaduan, pembuatan SKCK, SIM Keliling, Layanan Kesehatan, Layanan Disdukcapil, Laporan Kehilangan hingga Laporan Siprovam.
Selain itu, ada juga kegiatan bakti sosial hingga pembagian sembako dan santunan kepada anak yatim dan kurang mampu hingga bantuan ratusan alat tulis dengan menggandeng Lazis Assalam Fil Alamin yang dihadiri langsung oleh Koordinator Kalsel, H Sudian Noor.
“ Jadi kita gabung disatu titik. Kemudian bakti religi dengan membersihkan tempat-tempat ibadah yang dilakukan oleh personel secara bergotong-royong di beberapa titik,” bebernya.
Kapolres berharap kegiatan Kopi Manis yang dilaksanakan ini akan terus berlanjut di wilayah lainnya karena ini adalah awal untuk berikan kemudahan kepada masyarakat khususnya yang jauh dari perkotaan.
“Intinya kami ingin melayani masyarakat dengan memberikan kemudahan yang biasanya sulit mencari waktu karena jarak dan waktu, kini kami datang ke desa dengan memboyong anggota dan menggandeng Pemerintah Daerah,” kata Kapolres yang murah senyum ini.
Rencananya, kegiatan ini akan dilaksanakan satu atau dua minggu sekali di tiap kecamatan secara bergantian dengan sasaran desa yang jauh dari layanan tersebut. (hdy)