Ketua Komisi II DPRD Provinsi Kalsel, Imam SuprastowoÂ
Metrokalsel.co.id, Banjarmasin – Â Ketua Komisi II DPRD Kalsel Imam Suprastowo imbau petani Kalsel memakai pupuk organik.
Adanya himbauan ini dikarenakan kebiasaan petani yang sampai dengan saat ini masih memilih pupuk anorganik (kimia) dibanding pupuk organik.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Kita berharap ada perubahan kebiasaan petani. Yang dulunya pakai pupuk kimia bisa berpindah ke pupuk organik,” ucapnya saat dihubungi via telepon, Jumat (3/6) pagi.
Keterbatasan dana subsidi pupuk dari Pemerintah juga menjadi dasar adanya peralihan pemakaian pupuk anorganik ke organik ini.
“Pemerintah sudah memberi subsidi pupuk ini sebesar Rp 30 Triliun dan kemampuan Pemerintah memberikan subsidi ini terbatas,” kata politisi PDI Perjuangan ini.
Selain itu, Imam menilai dengan adanya penggunaan pupuk organik juga lebih menyehatkan tanaman pangan dan memperbanyak hasil padi di sawah.
Lebih lanjut, Imam meminta para petani bisa beralih dari pupuk anorganik menuju organik karena petani dapat memproduksi sendiri pupuk organik tersebut.
“Pupuk organik bisa dibuat sendiri oleh petani dan di Tanah Laut contohnya di desa Batu Ampar sudah ada kelompok tani yang memproduksi pupuk organik,” imbuhnya.
Diakhir Imam berharap adanya kesadaran para petani lokal untuk segera beralih dari pupuk anorganik menuju pupuk organik.
“Ini lebih kepada kesadaran para petani. Kita berharap agar nantinya para petani tidak bergantung pada Pemerintah dan bisa membuat sendiri pupuk organik,” tandasnya. (tri)