Subsidi Pupuk Terbatas, Ketua Komisi II DPRD Kalsel Imbau Petani Beralih ke Pupuk Organik

Jumat, 3 Juni 2022 - 13:23 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua Komisi II DPRD Provinsi Kalsel, Imam Suprastowo 

Metrokalsel.co.id, Banjarmasin –  Ketua Komisi II DPRD Kalsel Imam Suprastowo imbau petani Kalsel memakai pupuk organik.

Adanya himbauan ini dikarenakan kebiasaan petani yang sampai dengan saat ini masih memilih pupuk anorganik (kimia) dibanding pupuk organik.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kita berharap ada perubahan kebiasaan petani. Yang dulunya pakai pupuk kimia bisa berpindah ke pupuk organik,” ucapnya saat dihubungi via telepon, Jumat (3/6) pagi.

Keterbatasan dana subsidi pupuk dari Pemerintah juga menjadi dasar adanya peralihan pemakaian pupuk anorganik ke organik ini.

“Pemerintah sudah memberi subsidi pupuk ini sebesar Rp 30 Triliun dan kemampuan Pemerintah memberikan subsidi ini terbatas,” kata politisi PDI Perjuangan ini.

Selain itu, Imam menilai dengan adanya penggunaan pupuk organik juga lebih menyehatkan tanaman pangan dan memperbanyak hasil padi di sawah.

Lebih lanjut, Imam meminta para petani bisa beralih dari pupuk anorganik menuju organik karena petani dapat memproduksi sendiri pupuk organik tersebut.

“Pupuk organik bisa dibuat sendiri oleh petani dan di Tanah Laut contohnya di desa Batu Ampar sudah ada kelompok tani yang memproduksi pupuk organik,” imbuhnya.

Diakhir Imam berharap adanya kesadaran para petani lokal untuk segera beralih dari pupuk anorganik menuju pupuk organik.

“Ini lebih kepada kesadaran para petani. Kita berharap agar nantinya para petani tidak bergantung pada Pemerintah dan bisa membuat sendiri pupuk organik,” tandasnya. (tri)

Berita Terkait

Stadion 17 Mei Siap Jadi Kandang Barito Putera, Pemprov Kalsel Matangkan Risk Assessment
Polda Kalsel Ungkap Kasus Narkotika Besar: 54,8 Kilogram Sabu dan Ribuan Pil Ekstasi
Perkuat Layanan Keimigrasian, Bupati Kotabaru dan Kanwil Imigrasi Kalsel Sepakat Beri Kemudahan Pada Masyarakat
Tipu Korbannya Dengan Mengaku Anak Jendral, Wenas Fero Kini Diseret ke Kursi Pesakitan
Ditresnarkoba Polda Kalsel Amankan Sabu 8,7 Kg dan Ribuan Ekstasi dengan Tersangka Jaringan Antar Provinsi
Satgas Pangan Polda Kalsel, Cek Stabilitas Harga dan Ketersediaan Bapok di Pasar Pandu Banjarmasin
Balai Kesehatan Olahraga Masyarakat (BKOM) Kalsel menggelar Bimtek Pengelolaan Kesehatan Olahraga
HUT JMSI ke-5 di Kalsel Dirangkai Dengan Launching JMSI Menyapa Sekolah

Berita Terkait

Rabu, 2 Juli 2025 - 10:07 WITA

Stadion 17 Mei Siap Jadi Kandang Barito Putera, Pemprov Kalsel Matangkan Risk Assessment

Rabu, 4 Juni 2025 - 20:20 WITA

Polda Kalsel Ungkap Kasus Narkotika Besar: 54,8 Kilogram Sabu dan Ribuan Pil Ekstasi

Senin, 5 Mei 2025 - 17:31 WITA

Perkuat Layanan Keimigrasian, Bupati Kotabaru dan Kanwil Imigrasi Kalsel Sepakat Beri Kemudahan Pada Masyarakat

Kamis, 1 Mei 2025 - 05:58 WITA

Tipu Korbannya Dengan Mengaku Anak Jendral, Wenas Fero Kini Diseret ke Kursi Pesakitan

Selasa, 29 April 2025 - 08:43 WITA

Ditresnarkoba Polda Kalsel Amankan Sabu 8,7 Kg dan Ribuan Ekstasi dengan Tersangka Jaringan Antar Provinsi

Senin, 28 April 2025 - 10:37 WITA

Satgas Pangan Polda Kalsel, Cek Stabilitas Harga dan Ketersediaan Bapok di Pasar Pandu Banjarmasin

Kamis, 20 Februari 2025 - 13:14 WITA

Balai Kesehatan Olahraga Masyarakat (BKOM) Kalsel menggelar Bimtek Pengelolaan Kesehatan Olahraga

Sabtu, 8 Februari 2025 - 20:25 WITA

HUT JMSI ke-5 di Kalsel Dirangkai Dengan Launching JMSI Menyapa Sekolah

Berita Terbaru