METROKALSEL.CO.ID, BATULICIN – Intensitas hujan belakangan ini cukup tinggi sehingga sejumlah desa sempat ada yang mengalami banjir meski tidak terlalu parah namun berdampak pada perekonomian warga.
Di antara desa yang sempat terendam banjir adalah Desa Selaselilau Kecamatan Karang Bintang Kabupaten Tanah Bumbu. Namun kini kondisi banjir telah surut setelah sempat dua hari terendam.
Akibat dilanda banjir ternyata membuat terganggunya aktivitas perekonomian warga dan ini tentu sangat berpagaruh pada kehidupan warga setempat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Mendapati kabar tersebut, Calon Legislatif dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), I Dewa Oke Setiawan langsung terjun menyalurkan bantuan untuk warga yang terdampak banjir, Selasa (16/1/24).
Pemuda ini turun langsung membagikan bantuan berupa paket sembako di 4 RT di desa tersebut dengan cara door to door, bertatap muka dan memberikan motivasi kepada warga.
Warga desa meyambut gembira dengan adanya penyaluran bantuan tersebut dan mereka sangat berterimakasih.
Ketua RT 3, Bahrani menyambut positif dengan pemberian bantuan paket sembako kepada warganya itu.
” Kami sangat berterimakasih banyak atas bantuan ini. Saya dan masyarakat sangat terbantu karena selama banjir, aktivitas warga sempat lumpuh, ” katanya.
Sebab, rata-rata masyarakat setempat pekerjaannya adalah bertani dan berkebun. Ketika banjir, maka warga tidak bisa turun keladang karena terendam banjir.
Sementara itu, I Dewa Oke Setiawan, aksi bagi paket sembako ini, menurutnya sebagai wujud kepeduliannya kepada masyarakat.
Musibah banjir di desa tersebut membuat warga kesusahan untuk bergerak, sehingga ia berinisiatif untuk memberikan bantuan.
” Saya mendengar kabar banjir dan ada sebanyak 54 KK yang terdampak. Saya menyediakan 60 paket bantuan yang dibagikan kepada masyarakat, ” kata Caleg No Urut 5 Dapil 4 Tanah Bumbu ini.
Paket ini, lanjut Oke, bisa sedikit membantu masyarakat karena selama banjir ia mendengar keluhan warga yang tidak bisa bekerja karena banjir.
” Masyarakat yang berada diwilayah bantaran sungai ini memang rawan dilanda banjir sehingga kedepan kita akan cari solusinya agar masyarakat tak lagi kebanjiran, ” pungkasnya. (hdy)
