Metrokalsel.co.id, BATULICIN – Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Kalimantan Selatan, Hj Raudatul Jannah, resmi melantik Pengurus Dekranasda Kabupaten Tanah Bumbu, Hj Wahyu Windarti Zairuulah beserta Kabupaten Kota lain di Kalimantan Selatan Masa Jabatan Periode 2021-2024.
Pelantikan dilakukan secara virtual, dan diikuti melalui ruang Digital Live Room (DLR), Selasa (15/11/2021). Serta dihadiri Bupati Tanah Bumbu HM Zairulah Azhar, Kepala Dinas Perdagangan dan Industri dan seluruh pengurus Dekranasda Bumi Bersujud.
Ketua Dekranasda Provinsi Kalimatan Selatan, Hj Raudatul Jannah Sahbirin dalam sambutannya mengatakan, pelantikan pengurus Dekranasda ini hendaknya dipahami sebagai langkah awal organisatoris untuk memulai kiprah dalam berkarya, demi menumbuhkan dan mengembangkan industri kerajinan menuju kesejahteraan masyarakat di masing – masing Kabupaten Kota.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Selanjutnya kepada ketua dan pengurus yang baru saja dilantik sisa masa jabatan periode 2021-2024, saya mengucapkan selamat mengemban amanah mulia ini. Semoga dengan kerja keras melalui koordinasi dan kolaborasi bersama pemerintah provinsi, pemerintah kabupaten kota dan stakeholder lainnya, dapat menciptakan perajin-perajin yang tangguh dan mampu menjadi garda terdepan dalam konteks permberdayaan industri kerajinan demi mewujudkan jati diri masyarakat sebagai modal utama dalam pembangunan di Kalimantan Selatan,†harapnya.
Isteri Gubernur Kalimantan Selatan ini pun berpesan, setelah pelantikan, tugas utama yang harus dilakukan oleh ketua dan pengurus Dekranasda adalah melaksanakan rapat kerja daerah sebagai amanat konstitusi Dekranas tahun 2021.
Tugas utama ini, sebut Raudatul Jannah, menjadi prioritas dalam menjalankan amanah sebagai ketua dan pengurus Dekranasda Kabupaten Kota.
Lanjutnya, acara pelantikan ini, membuktikan komitmen dan konsistensi Dekranasda Provinsi Kalimantan Selatan untuk terus mendorong, mendukung gerakan pemberdayaan dan pengembangan industri kerajinan sebagai gerakan nasional yang tumbuh dari, oleh dan untuk masyarakat, demi terwujudnya kesejahteraan dan kemandirian industri kerajinan di daerah. (ril/mk)