Ternyata Ada 4 Tambahan Kabupaten Harus PPKM Level 4, Waket Provinsi : Harus Tegas Tanpa Tawar Menawar

Metrokalsel.co.id,BANJARMASIN – Setelah dilaksanakannya PPKM di Kota abNjarbaru dan Banjarmasin, ternyata ada tambahan Kabupaten yang yang harus menerapkan PPKM level IV.

Pengumuman resmi pemerintah itu disampaikan oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Indonesia, Binsar Pandjaitan, didampingi Menko Perekonomian Airlangga Hartarto dan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin melalui siaran langsung kelanjutan PPKM melalui channel Youtube Sekretariat Kepresidenan, Senin (9/8/2021) dinyatakan bahwa PPKM Level 4 di luar Jawa Bali tetap diterapkan, dari 10 Agustus sampai 23 Agustus 2021.

Terdapat empat kabupaten tambahan yang harus melaksanaan PPKM level 4 yaitu Tanah Laut, Tanah Bumbu, Barito Kuala, Kotabaru dari sebelumnya yang hanya 2 yakni Kota Banjarmasin dan Banjarbarun

Kondisi ini membuat prihatin Wakil Ketua DPRD Prov Kalse Muhammad Syaripuddin yang biasa dipanggil Bang Dhin.

“Kita dihadapkan kondisi PPKM yang berjilid-jilid, ada tambahan 4 Kabupaten yang PPKM Level 4. Artinya apa? PPKM kemaren belum dilaksanakan dengan baik, hanya ala-ala dan formalitas saja,” ujar Bang Dhin.

Baca juga : 

Waket DPRD Provinsi : Data Ketersedian Vaksin Harus Terbuka, Kasihan Warga Sudah Antusias Tapi Malah Dibilang Kosong

Menurutnya, Tata laksana pandemi ini meliputi hulu dan hilir, di hulu antar stake holder harus melaksanakan komunikasi dan koordinasi yang efektif, kemudian perkuat 3T dan 5M, serta pelaksanaan vaksin yang lebih masiv. Kemudian di hilir nakes dan faskes harus mumpuni, faskesnya siap sarana prasarana nakesnya juga dijamin kesejahteraannya. Semakin kuat bagian hulu semakin ringan tugas bagian hilir, dan kebalikannya semakin lemah bagian hulu maka semakin berat tugas bagian hilir.

Bang Dhin lanjut menjelaskan agar momentum ini dijadikan daerah lain sebagai pelajaran agar menegakkan disiplin sehingga level PPKM tidak baik dan pentingnya penerapan PPKM sesuai level secara paripurna. Pemerintah yang melaksanakan aturan harus berani tanpa tawar menawar sambil melakukan edukasi kepada masyarakat. Masyarakat juga harus paham dan mengerti bahwa pelaksanaan PPKM untuk mengendalikan Covid-19. Jika dilakukan dengan proaktif secara bersama-sama maka situasi akan terkendali dan tidak menutup kemungkinan pandemi akan cepat berakhir.

“Cukup sinetron saja yang berjilid-jilid, berseri-seri. PPKM jangan!!!” tegas Bang Dhin. (ear/mk)