Sembilan Ratus Penumpang KM BINAIYA Batal Berangkat, Pelni Batulicin Ganti Dengan Dua Kapal Ini

Kamis, 4 April 2024 - 18:51 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Suasana Pemeriksaan tiket pemudik di Pelabuhan Batulicin

Suasana Pemeriksaan tiket pemudik di Pelabuhan Batulicin

Metrokalsel.co.id, BATULICIN – Sekitar 900an pemudik merasa kecewa lantaran tiket kapal untuk mudik ke Surabaya dari Batulicin, batal berangkat dengan Kapal KM BINAIYA, dengan alasan kendala operasional.

Pengumuman pembatalan itu disampaikan pihak PT Pelni untuk rute Batulicin – Surabaya yang berangkat pada 6 April 2024 pukul 10.00 wita. Alasannya, karena kapal tersebut mengalami kendala operasional.

Akibatnya, dua kapal milik PT PELNI yaitu KM EGON dan KM WILIS digunakan sebagai pengganti KM BINAIYA.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Hal ini disampaikan Kepala PT Pelni Cabang Batulicin, Yuni, Kamis (4/4/2024) kepada metrokalsel.co.id.

Ia mengungkapkan, dua kapal tersebut disiapkan sebagai pengganti kapal BINAIYA yang batal berangkat karena kendala operasional.

Pihak telah melakukan antisipasi meningkatnya jumlah penumpang saat puncak arus mudik lebaran yang diperkirakan terjadi pada 5 sampai 7 April 2024.

” Dua kapal ini dijadwalkan berangkat pada 8 april nanti pagi dan sore, ” katanya.

Dua kapal pengganti ini memang tidak sebesar KM BINAIYA namun dengan Dua kapal ini bisa mengcover penumpang yang telah melakukan pengembalian 100 persen, dengan catatan kembali lakukan pemesanan tiket.

KM EGON merupakan armada yang memiliki kapasitas sampai dengan 405 penumpang dengan rute tetapnya Batulicin-Surabaya-Lembar-Waingapu (PP) dan Batulicin-Pare Pare-Bontang (PP).

Sedangkan, KM WILIS merupakan armada yang memiliki kapasitas sampai dengan 403 penumpang dengan rute tetapnya Batulicin-Makassar-Labuan Bajo-Bima-Waikelo-Waingapu-Ende-Kupang-Kalabahi.

” Adanya pembatalan tersebut mengakibatkan perubahan rute sementara KM WILIS yaitu menjadi Batulicin-Surabaya. Dua armada pengganti tersebut akan diberangkatkan dari Batulicin menuju Surabaya pada tanggal yang sama, yaitu pada 8 April 2024 pukul 06.00 untuk KM EGON dan pukul 18.00 untuk KM WILIS, ” beber Yuni.

Para penumpang dapat melakukan pemesanan tiket kapal lagi melalui aplikasi PELNI MOBILE, WEB PELNI dengan link https://www.pelni.co.id/reservasi-tiket atau langsung datang ke loket pembelian pada kantor cabang PT PELNI terdekat. (hdy)

Berita Terkait

Tragis, Pengakuan Ayah Tiri di Tanbu Ternyata Tendang, Injak hingga Pukul Anak Gunakan Besi
PT Borneo Indobara Raih Dua Penghargaan di Ajang Subroto Awards 2024
Kantor Imigrasi Batulicin Gelar Operasi JAGRATARA Tahap III Tahun 2024, Dua Perusahaan Ini Sasarannya
Sesuai Janji Zairullah, BLK Berstandar Nasional Kini Mulai Dibangun di Tanah Bumbu
Pelarian Ayah Yang Diduga Aniaya Anak Tirinya hingga Meninggal Dunia, Berakhir di Sumsel
Dihadapan Seluruh Anggota DPRD dan Forkopimda, Zairullah Sampaikan Mimpi Wujudkan Bendungan Kusan
Pelaku bersama Ibu Korban Yang Diduga Kabur Diburu Polisi, Diduga Sedang Berada di Palembang
Dewan dan Eksekutif Sepakati Perda Perubahan Penyelenggaran Perumahan dan Kawasan Permukiman

Berita Terkait

Senin, 14 Oktober 2024 - 19:41 WITA

Tragis, Pengakuan Ayah Tiri di Tanbu Ternyata Tendang, Injak hingga Pukul Anak Gunakan Besi

Senin, 14 Oktober 2024 - 18:31 WITA

PT Borneo Indobara Raih Dua Penghargaan di Ajang Subroto Awards 2024

Senin, 14 Oktober 2024 - 14:39 WITA

Kantor Imigrasi Batulicin Gelar Operasi JAGRATARA Tahap III Tahun 2024, Dua Perusahaan Ini Sasarannya

Senin, 14 Oktober 2024 - 08:50 WITA

Sesuai Janji Zairullah, BLK Berstandar Nasional Kini Mulai Dibangun di Tanah Bumbu

Jumat, 11 Oktober 2024 - 18:36 WITA

Pelarian Ayah Yang Diduga Aniaya Anak Tirinya hingga Meninggal Dunia, Berakhir di Sumsel

Kamis, 10 Oktober 2024 - 20:00 WITA

Dihadapan Seluruh Anggota DPRD dan Forkopimda, Zairullah Sampaikan Mimpi Wujudkan Bendungan Kusan

Kamis, 10 Oktober 2024 - 14:44 WITA

Pelaku bersama Ibu Korban Yang Diduga Kabur Diburu Polisi, Diduga Sedang Berada di Palembang

Kamis, 10 Oktober 2024 - 12:42 WITA

Dewan dan Eksekutif Sepakati Perda Perubahan Penyelenggaran Perumahan dan Kawasan Permukiman

Berita Terbaru