Pernikahan Dini Batola Tinggi, Angota Komisi IV DPRD Kalsel Sebut Perlu Antisipasi

Rabu, 23 Maret 2022 - 15:08 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Anggota DPRD Komisi IV DPRD Kalsel, Asbullah AS

Metrokalsel.co.id, Banjarmasin – Kabupaten Barito Kuala masih menjadi salah satu Kabupaten dengan penyumbang angka pernikahan dini tertinggi di Kalimantan Selatan.

Buktinya di tahun 2020 angka pernikahan dini di Batola mencapai 145 kasus perkawinan dengan tingkat kenaikan sebesar 300 % dan mengalami penurunan di 2021 dengan angka pernikahan sebesar 123 kasus.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Adanya fenomena sosial ini tentu menyeret perhatian anggota komisi IV DPRD Kalsel, Asbullah AS. Politisi senior partai PPP ini mengatakan langkah yang tepat untuk menurunkan angka pernikahan dini adalah pendekatan pada masyarakat.

“Pernikahan dini ditekankan karena itu penting. Karena secara nasional Kalsel ini urutan keenam, sehingga antisipasj dari masyarakat itu perlu kita sampaikan,” ucapnya, Rabu (23/3/2022).

Menurutnya antisipasi pernikahan dini ini termasuk dalam Perda Nomer 18 Tahun 2018 tentang Pemberdayaan Perempuan Dan Perlindungan Anak.

“Dalam perda ini juga dijelaskan mengenai pemberdayaan perempuan dan anak serta antisipasi kekerasan pada perempuan dan anak,” ujarnya.

Tidak hanya itu, adanya sosialisasi perda (sosper) kepada masyarakat dapat dinilai cukup efektif untuk mengurangi maupun meangtisipasi angka pernikahan dini.

“Alhamdullilah waktu kita Sosper kemarin masyarakatnya antusias. Sudah mau tau pernikahan dini itu seperti apa dan bagaimana pencegahannya,” ucap anggota DPRD Komisi IV ini.

Lebih lanjut, nantinya Asbullah berharap dari adanya sosialiasi Perda ini dapat membuat masyarakat sekitar khususnya desa Handil Pematang, Kecamatan Anjir Muara, Kabupaten Barito Kuala.

“Semoga kedepannya masyarakat mengerti dan sadar bagaimana cara antisipasi pernikahan dini,” tutupnya. (tri/mka)

Berita Terkait

Stadion 17 Mei Siap Jadi Kandang Barito Putera, Pemprov Kalsel Matangkan Risk Assessment
Polda Kalsel Ungkap Kasus Narkotika Besar: 54,8 Kilogram Sabu dan Ribuan Pil Ekstasi
Perkuat Layanan Keimigrasian, Bupati Kotabaru dan Kanwil Imigrasi Kalsel Sepakat Beri Kemudahan Pada Masyarakat
Tipu Korbannya Dengan Mengaku Anak Jendral, Wenas Fero Kini Diseret ke Kursi Pesakitan
Ditresnarkoba Polda Kalsel Amankan Sabu 8,7 Kg dan Ribuan Ekstasi dengan Tersangka Jaringan Antar Provinsi
Satgas Pangan Polda Kalsel, Cek Stabilitas Harga dan Ketersediaan Bapok di Pasar Pandu Banjarmasin
Balai Kesehatan Olahraga Masyarakat (BKOM) Kalsel menggelar Bimtek Pengelolaan Kesehatan Olahraga
HUT JMSI ke-5 di Kalsel Dirangkai Dengan Launching JMSI Menyapa Sekolah

Berita Terkait

Rabu, 2 Juli 2025 - 10:07 WITA

Stadion 17 Mei Siap Jadi Kandang Barito Putera, Pemprov Kalsel Matangkan Risk Assessment

Rabu, 4 Juni 2025 - 20:20 WITA

Polda Kalsel Ungkap Kasus Narkotika Besar: 54,8 Kilogram Sabu dan Ribuan Pil Ekstasi

Senin, 5 Mei 2025 - 17:31 WITA

Perkuat Layanan Keimigrasian, Bupati Kotabaru dan Kanwil Imigrasi Kalsel Sepakat Beri Kemudahan Pada Masyarakat

Kamis, 1 Mei 2025 - 05:58 WITA

Tipu Korbannya Dengan Mengaku Anak Jendral, Wenas Fero Kini Diseret ke Kursi Pesakitan

Selasa, 29 April 2025 - 08:43 WITA

Ditresnarkoba Polda Kalsel Amankan Sabu 8,7 Kg dan Ribuan Ekstasi dengan Tersangka Jaringan Antar Provinsi

Senin, 28 April 2025 - 10:37 WITA

Satgas Pangan Polda Kalsel, Cek Stabilitas Harga dan Ketersediaan Bapok di Pasar Pandu Banjarmasin

Kamis, 20 Februari 2025 - 13:14 WITA

Balai Kesehatan Olahraga Masyarakat (BKOM) Kalsel menggelar Bimtek Pengelolaan Kesehatan Olahraga

Sabtu, 8 Februari 2025 - 20:25 WITA

HUT JMSI ke-5 di Kalsel Dirangkai Dengan Launching JMSI Menyapa Sekolah

Berita Terbaru

Tanah Bumbu

Bupati Tanah Bumbu Buka Pelatihan Manajemen Risiko Sektor Publik

Selasa, 1 Jul 2025 - 19:41 WITA