BATULICIN, Metrokalsel.co.id – Satu orang sempat dinyatakan tak bisa ditemukan setelah tim melakukan pencarian selama 7 hari hingga harus dihentikan.
Namun, dari 22 orang yang terperangkap, tersisa 1 orang lagi dan akhirnya ditemukan warga di terowongan Longsoran Batubara Manual di KM 33 Desa Mentawakan Mulya Kecamatan Simpangempat Tanah Bumbu (Tanbu) Provinsi Kalimantan Selatan.
Korban satu orang yang diduga kuat bernama Misjo atau abah Amat yang selama ini dicari, kini telah dievakuasi.
Korban ditemukan pada Senin (1/1/2021) sekitar pukul 15.00 wita, tak jauh ditempat anaknya yang bernama Amat yang lebih dulu ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.
Usai ditemukan, Abah Amat pun langsung dievakuasi warga dan kecamatan ke RSUD dr H Andi Abdurrahman Noor Tanbu untuk diidentifikasi petugas.
Dandim 1022/TNN, Letkol Cpn Rahmat Trianto, membenarkan penemuan jenazah terakhir dari 10 orang yang terjebak berhari-hari didalam terowongan itu.
Baca Juga : Satu Pekan Pencarian Korban Longsor Batubara Manual, Pencarian Dihentikan
” Alhamdulillah, sudah ditemukan warga yang meminta izin ke terowongan itu untuk mencari barang-badang yang ketinggalan saat mereka bekerja. Mereka saat itu masuk keterowongan dan ternyata menemukan Abah Amat atau Misjo,” katanya.
Rahmat juga menjelaskan, saat proses evakuasi sebelumnya, tim evakuasi gabungan sudah mencari dilokasi tersebut dan tiap terowongan, namun tidak menemukannya.
” Nah ternyata warga yang menemukan disana, padahal diarea tersebut sudah kami lakukan pencarian. Ya mungkin saja karena saat kami mencari, lumpur masih tebal dan berair,” katanya.
Dengan ditemukannya satu korban tersebut, kini lengkap sudah 10 orang yang tersisa yang kini sudah ditemukan meski semuanya dalam keadaan meninggal dunia. (Mka01)