Metrokalsel.co.id, KOTABARU – Kepala Pelaksana BPBD Kotabaru, Hendra Indrayana memgingatkan masyarakatvkawasan pesisir terkait ancaman banjir rob.
Hendra mengatakan, terkait banjir Remaining On Board(ROB) merupakan salah satu fenomena bencana banjir yang kerap melanda Indonesia.
Banjir rob juga biasa disebut banjir laut pasang. Fenomena bencana banjir rob ini sering terjadi pada pemukiman yang berada di pinggir laut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“ Kami badan penanggulangan bencana daerah (BPBD) kotabaru selalu waspada dan kita sudah memberikan surat edaran himbauan ke kecamatan dan desa wilayah Kabupaten kotabaru dan sebenarnya dari masyarakatnya itu sudah paham bagaimana cara mengatasi banjir ROB, karena mereka sendiri mungkin sudah puluhan tahun hidup dan sudah beradaptasi kondisi alam saat ini,” katanya.
Kendati demikian, pihaknya terap himbau kepada masyarakat khusus masyarakat dipesisir agar lebih waspada.
“Masyarakat harus lebih paham menyelamatkan diri, bagaimana cara menyelamatkan harta benda dan bagaimana cara untuk menyelamatkan dari benda yang dialiri tenaga listrik agar bisa dihindari genangan air skibat banjir ROB, ” Ucapnya.
Kemudian tambahan lagi, Menjelang liburan Natal dan tahun baru (Naataru) 2025, BPBD kotabaru diminta oleh pihak kepolisian dan TNI untuk melakukan pengawasan di objek-objek tempat tempat wisata , seperti Pantai sarang tiung, air terjun tumpang dua dan lainnya yang sering dikunjungi masyarakat umumnya.
“ Kami selalu waspada bila ada kejadian kejadian yang tidak diinginkan kami slalu stanby,” Ujarnya. (ebt)