Hepatitis Misterius, Ahli Epidemiolog Sebut Virus Masih Belum Terdeteksi

Minggu, 8 Mei 2022 - 18:19 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

(Ilustrasi.net) Hepatitis Misterius 

Metrokalsel.co.id, Banjarmasin – Masyarakat Indonesia kembali dikejutkan dengan ramainya kabar virus hepatitis misterius.

Usut demi usut virus hepatitis ini timbul secara misterius dan menyerang tiga anak-anak sekaligus hingga meninggal dunia di Rumah sakit Jakarta.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Adanya virus hepatitis misterius ini juga dinyatakan World Health Organization (WHO) sebagai bentuk kejadian luar biasa.

Bahkan di Jawa Timur sendiri sampai dengan saat ini sudah ada 144 kasus hepatitis akut yang terdeteksi oleh Dinas Kesehatan Jawa Timur.

Lantas bagaimana Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Banjarmasin menanggapi kasus infeksi virus hepatitis akut ini.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin, Dr. M. Ramadhan, SE, ME, Ak, CA mengatakan pihaknya sampai dengan saat ini telah melakukan mitigasi penularan virus hepatitis melalui promosi kesehatan yang masif.

Selain itu, Dinas Kesehatan juga menindaklanjuti SE Kementrian Kesehatan Nomor HK.02.02/C/2515/2022.

“Kita pastinya memasifkan promosi kesehatan yang masif sekaligus koordinasi seluruh jajaran Dinkes Kota Banjarmasin untuk memitigasi resiko terhadap kewaspadaan kasus tersebut, dan menghimbau serta dukungan media massa,” katanya.

Lebih lanjut, Dr. Ramadhan turut menghimbau masyarakat agar tidak panik dengan adanya virus hepatitis misterius ini dan menerapkan pola hidup bersih dan sehat (PHBS).

“Jangan panik, harap kita sekeluarga selalu menerapkan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dengan mencuci tangan di air mengalir dengan sabun, meminum air bersih yang matang, makan makanan yang bersih dan matang, membuang tinja atau popok sekali pakai pada tempatnya, menggunakan alat makan pribadi, memakai masker, dan selalu menjaga jarak,” himbaunya.

Dikonfirmasi terpisah, Ahli Epidemologi Dr. Dharma Putra mengatakan virus hepatitis ini masih belum terdeteksi dengan jelas.

“Virusnya belum ada yang jelas,” ucapnya. (tri)

Berita Terkait

Kabag Hukum Tanbu Berikan Pemahaman Pencegahan Potensi Produk Hukum Desa Bermasalah
Sosialisasi Program Makan Bergizi Gratis: Menanam Harapan Sejak Dini Untuk Generasi Berkualitas
Operasi SAR Helikopter di Mantewe Resmi Ditutup, Dari Delapan Jasad Ada Tiga WNA
Stadion 17 Mei Siap Jadi Kandang Barito Putera, Pemprov Kalsel Matangkan Risk Assessment
Polda Kalsel Ungkap Kasus Narkotika Besar: 54,8 Kilogram Sabu dan Ribuan Pil Ekstasi
Perkuat Layanan Keimigrasian, Bupati Kotabaru dan Kanwil Imigrasi Kalsel Sepakat Beri Kemudahan Pada Masyarakat
Tipu Korbannya Dengan Mengaku Anak Jendral, Wenas Fero Kini Diseret ke Kursi Pesakitan
Ditresnarkoba Polda Kalsel Amankan Sabu 8,7 Kg dan Ribuan Ekstasi dengan Tersangka Jaringan Antar Provinsi

Berita Terkait

Rabu, 29 Oktober 2025 - 19:10 WITA

Kabag Hukum Tanbu Berikan Pemahaman Pencegahan Potensi Produk Hukum Desa Bermasalah

Senin, 13 Oktober 2025 - 17:59 WITA

Sosialisasi Program Makan Bergizi Gratis: Menanam Harapan Sejak Dini Untuk Generasi Berkualitas

Jumat, 5 September 2025 - 10:45 WITA

Operasi SAR Helikopter di Mantewe Resmi Ditutup, Dari Delapan Jasad Ada Tiga WNA

Rabu, 2 Juli 2025 - 10:07 WITA

Stadion 17 Mei Siap Jadi Kandang Barito Putera, Pemprov Kalsel Matangkan Risk Assessment

Rabu, 4 Juni 2025 - 20:20 WITA

Polda Kalsel Ungkap Kasus Narkotika Besar: 54,8 Kilogram Sabu dan Ribuan Pil Ekstasi

Senin, 5 Mei 2025 - 17:31 WITA

Perkuat Layanan Keimigrasian, Bupati Kotabaru dan Kanwil Imigrasi Kalsel Sepakat Beri Kemudahan Pada Masyarakat

Kamis, 1 Mei 2025 - 05:58 WITA

Tipu Korbannya Dengan Mengaku Anak Jendral, Wenas Fero Kini Diseret ke Kursi Pesakitan

Selasa, 29 April 2025 - 08:43 WITA

Ditresnarkoba Polda Kalsel Amankan Sabu 8,7 Kg dan Ribuan Ekstasi dengan Tersangka Jaringan Antar Provinsi

Berita Terbaru