Dinas Perkebunan dan Peternakan Provinsi Kalsel saat Monitoring Stok Daging Sapi Jelang Ramadan
Metrokalsel.co.id, Banjarmasin – Kepala Dinas Perkebunan dan Perternakan (Disbunnak) Provinsi Kalimantan Selatan, dr.h. Suparmi jamin ketersediaan daging sapi menjelang Ramadan aman.
“Untuk ketersediaan daging sapi saya pastikan aman,” ucapnya saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (14/3/2022) siang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Untuk memastikan ketersediaan daging ini, Suparmi sendiri langsung turun ke pasar-pasar Tradisional dan memastikan ketersediaan daging di pasaran.
“Monitoring ini dilaksanakan dengan tujuan untuk mengetahui ketersediaan dan kemungkinan terjadinya kenaikan harga daging sapi di Provinsi Kalimantan Selatan akibat terjadinya kenaikan harga daging sapi di Pulau Jawa,†kata Kepala Disbunnak Kalsel, Suparmi.
Berdasarkan hasil pantauan Suparmi, sendiri ketersediaan daging di beberapa pasar tradisional masih aman.
“Untuk harga daging sendiri bukan ranah kita tapi kita memastikan ketersediaan daging di pasar-pasar tradisional,” ucapnya.
Tidak hanya itu, Suparmi juga mengatakan konsumsi daging di Kalimantan Selatan tergolong besar dikarenakan mencapai 6,600 Juta Kilogram/tahunnya.
“Untuk daging merah konsumsi kita masih standart. Cuman untuk daging putih (daging unggas) itu mencapai 150 ribu ekor tiap harinya,” katanya.
Sedangkan untuk konsumsi daging sapi sendiri, sampai dengan saat ini masyarakat Kalsel lebih memilih daging sapi lokalan, dibanding daging sapi import.
“Untuk daging import tetap kita batasi. Cuman masyarakat Kalsel sekarang masih dominan konsumsi daging segar (daging sapi lokalan),” tutupnya. (tri/mka)