Kepala Dinas Perdagangan Provinsi Kalimantan Selatan, BirhasaniÂ
Metrokalsel.co.id, Banjarmasin – Menjelang bulan Ramadhan, Kepala Dinas Perdagangan Provinsi Kalimantan Selatan, Birhasani memastikan stok gula pasir aman.
“Insya Allah menjelang bulan Ramadhan ini stok gula pasir aman,” ucapnya saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (9/3/2022).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Birhasani mengatakan stok gula yang tersedia bersifat dinamis. Dinamis ini dalam artian struktur data dapat berkembang dan mengerucut sesuai kebutuhan.
“Gula pasir kita ada 3.207 ton dan ini stok dinamis. Pagi kami dapatkan data 3.207 ton siang belum tentu 3.207 ton, ini bisa berkurang bisa bertambah. Kalau ini terjual ke pedagang otomatis berkurang namun sebaliknya kalau ada pasokan yang baru bearti bertambah,” katanya.
Walaupun ada kenaikan harga gula pasir, Birhasani menjelaskan harga yang dijual masih dalam batas wajar.
“Di ritel modern terpaksa mereka harus menjual gula Rp 12.500/kg dan sekarang mereka menjual Rp 13.500/kg karena modal mereka saja sudah Rp 13.000. Yang jelas harga yang mereka jual harga wajar, istilah wajar ini mereka belinya mahal ya dijual mahal juga. Dan dari segi jumlah keuntungan sama saja,” jelasnya.
Lebih lanjut, harga yang dipatok pedagang di pasar tradisional di Banjarmasin menyentuh kisaran Rp 13.500/kg samapai 14.000/kg.
“Kalau di Banjarmasin harga wajarnya Rp 14.000 tapi kalau sudah ke Hulu Sungai itu bisa Rp 15.000/kg,” ungkap Kepala Dinas Perdagangan Provinsi Kalimantan Selatan ini.
Sebagai informasi dari data yang diterima ketersediaan gula pasir di Kalimantan Selatan mencapai 3.207 ton sedangkan data kebutuhan gula pasir di Kalimantan Selatan 3.500 ton.
Senada dengan Birhasani, Ketua Koperasi Harum Manis Bersatu, H Aftahuddin mengatakan ketersediaan gula pasir di tempatnya tergolong aman.
“Ketersediaan ditempat kita InsyaAllah masih aman. Karena ketersediaan ditempat kita ini berputar. Walaupun telat kapal satu minggu, ketersediaan ditempat kita masih aman karena sudah ada bahan baku,” ucapnya, Selasa (8/3) sore.
Dalam satu minggu sendiri, Koperasi Harum Manis mendapatkan supply gula pasir sebanyak 500 – 750 ton dari pemasok utama.
Tidak hanya itu, H Aftah juga menjamin ketersediaan gula pasir aman sampai dengan lebaran.
“Saya pastikan sampai lebaran ketersediaan gula masih aman,” tutupnya. (tri/mka)