BPBD dan Tim SAR Gabungan Temukan Nelayan Hilang di Sungai Batulicin

Jumat, 5 Januari 2024 - 16:54 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

(Foto : Istimewa) Proses Evakuasi Jasad Nelayan Yang Sebelumnya Dinyatakan Hilang di Sungai Batulicin Kabupaten Tanah Bumbu

(Foto : Istimewa) Proses Evakuasi Jasad Nelayan Yang Sebelumnya Dinyatakan Hilang di Sungai Batulicin Kabupaten Tanah Bumbu

METROKALSEL.CO.ID, BATULICIN – Jumat (5/1/24) sekitar pukul 14.45 wita, Nelayan Udang Batulicin atas nama Masrani (68) akhirnya ditemukan tim SAR gabungan.

Pencarian korban yang dinyatakan hilang sejak Rabu (3/1/24) lalu, kini ditemukan dalam keadaan meninggal dunia dan tersangkut ranting pohon disungai Batulicin, tepatnya tak jauh dari Jembatan Kembar Kusambi Jalan Lingkar Batulicin.

Jarak dari jembatan kembar itu kurang lebih 100 meter, dari titik ditemukanya korban dalam keadaan tertelungkup.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Tim SAR Gabungan pun kini resmi tutup operasi pencarian orang hilang disungai tersebut yang tergabung bersama Basarnas, BPBD, Satpolairud, PKJR, Jhonlin Rescue, Polsek Batulicin, Koramil, Lanal Pos Batulicin, Damkar dan sejumlah relawan serta masyarakat.

Kepala Pelaksana BPBD Tanbu, Sulhadi, mengucapkan syukur karena tim gabungan berhasil menemukan korban.

” Tim berhasil menemukan korban. Terkait, jarak penemuannya kita tidak tahu titik nolnya. Namun jaraknya sekitar 100 meter dari jembatan kembar Jalan Lingkar Batulicin, ” katanya.

Pencarian ini sempat kesulitan karena tidak ada petunjuk sama sekali baik itu perahu hingga alat yang digunakan serta titik nolnya, tidak ditemukan di sungai. Pencarian dilakukan sepanjang Kusambi hingga arah Muara Pagatan.

Ditambahkan Kapolsek Batulicin, Iptu Kusnin, membenarkan penemuan korban yang hilang disungai tersebut.

” Dari yang kita lihat pada tubuh korban, tidak ada luka atau gigitan buaya. Pihak keluarga juga sudah tahu dan sudah ikhlas, ” katanya.

Sekadar diketahui, korban Masrani dinyatakan hilang pada Rabu (3/1/24) sekitar pukul 15.00 wita di sungai sekitar Desa Maju Bersama Kecamatan Batulicin.

Korban yang merupakan seorang nelayan turun ke sungai menggunakan perahu jukung untuk memeriksa bubu (alat tangkap udang).

Sampai dengan menjelang magrib, korban tidak kunjung kembali ke daratan atau ke rumah yang menyebabkan keluarga korban panik dan melakukan pencarian di sungai.

Terlebih lagi, sungai tersebut terkenal dengan keberadaan buaya yang berkeliaran. Namun hingga Jumat siang, belum ada titik terang. (hdy)

Berita Terkait

Desa Batuah Kusan Hilir Fasilitasi Warga Nonton Bareng di Gedung Serbaguna
Tragis, Pengakuan Ayah Tiri di Tanbu Ternyata Tendang, Injak hingga Pukul Anak Gunakan Besi
PT Borneo Indobara Raih Dua Penghargaan di Ajang Subroto Awards 2024
Kantor Imigrasi Batulicin Gelar Operasi JAGRATARA Tahap III Tahun 2024, Dua Perusahaan Ini Sasarannya
Sesuai Janji Zairullah, BLK Berstandar Nasional Kini Mulai Dibangun di Tanah Bumbu
Pelarian Ayah Yang Diduga Aniaya Anak Tirinya hingga Meninggal Dunia, Berakhir di Sumsel
Dihadapan Seluruh Anggota DPRD dan Forkopimda, Zairullah Sampaikan Mimpi Wujudkan Bendungan Kusan
Pelaku bersama Ibu Korban Yang Diduga Kabur Diburu Polisi, Diduga Sedang Berada di Palembang

Berita Terkait

Selasa, 15 Oktober 2024 - 21:08 WITA

Desa Batuah Kusan Hilir Fasilitasi Warga Nonton Bareng di Gedung Serbaguna

Senin, 14 Oktober 2024 - 19:41 WITA

Tragis, Pengakuan Ayah Tiri di Tanbu Ternyata Tendang, Injak hingga Pukul Anak Gunakan Besi

Senin, 14 Oktober 2024 - 18:31 WITA

PT Borneo Indobara Raih Dua Penghargaan di Ajang Subroto Awards 2024

Senin, 14 Oktober 2024 - 08:50 WITA

Sesuai Janji Zairullah, BLK Berstandar Nasional Kini Mulai Dibangun di Tanah Bumbu

Jumat, 11 Oktober 2024 - 18:36 WITA

Pelarian Ayah Yang Diduga Aniaya Anak Tirinya hingga Meninggal Dunia, Berakhir di Sumsel

Kamis, 10 Oktober 2024 - 20:00 WITA

Dihadapan Seluruh Anggota DPRD dan Forkopimda, Zairullah Sampaikan Mimpi Wujudkan Bendungan Kusan

Kamis, 10 Oktober 2024 - 14:44 WITA

Pelaku bersama Ibu Korban Yang Diduga Kabur Diburu Polisi, Diduga Sedang Berada di Palembang

Kamis, 10 Oktober 2024 - 12:42 WITA

Dewan dan Eksekutif Sepakati Perda Perubahan Penyelenggaran Perumahan dan Kawasan Permukiman

Berita Terbaru