Resmi Naik Mulai Hari Ini, Cek Harga BBM Jenis Pertalite, Pertamax dan Solar

Sabtu, 3 September 2022 - 14:22 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Situasi di Sebuah SPBU di Kalimantan Selatan

METROKALSEL.CO.ID, JAKARTA – Lagi, Harga Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi resmi naik lagi per Sabtu 3 September 2022.

Hal ini disampaikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait mengumumkan kenaikan Harga BBM secara resmi pada Sabtu 3 September 2022.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Adapaum Harga BBM Resmi naik yaitu untuk jenis Pertalite, Pertamax, dan solar bersubsidi, resmi berlaku mulai pukul 15:00.

“Saat ini pemerintah membuat keputusan dalam situasi yang sulit. Ini adalah pilihan terakhir pemerintah yaitu mengalihkan subsidi BBM sehingga harga beberapa jenis BBM akan mengalami penyesuaian,” ujar Presiden Jokowi dalam jumpa pers di Istana Merdeka, Sabtu (3/9/2022) dikutip dari Kompas.com.

Menteri ESDM selanjutnya menjabarkan kenaikan harga BBM yakni sebagai berikut:

Harga Pertalite dari Rp 7.650 per liter menjadi Rp 10.000 per liter.

Harga Solar subsidi dari Rp 5.150 per liter menjadi Rp 6.800 per liter.

Harga Pertamax dari Rp 12.500 menjadi Rp 14.500 per liter.

Wacana kenaikan harga BBM bersubsidi mencuat dalam beberapa waktu terakhir seiring membengkaknya nilai subsidi energi yang mencapai Rp 502 triliun.

Masih dari kompas.com, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, anggaran subsidi dan kompensasi energi akan kembali membengkak sebesar Rp 198 triliun, jika tidak ada kenaikan harga BBM Pertalite dan Solar.

Dia mengatakan, saat ini anggaran subsidi dan kompensasi energi untuk 2022 dipatok sebesar Rp 502,4 triliun.

Angka itu sudah membengkak Rp 349,9 triliun dari anggaran semula sebesar Rp 152,1 triliun guna menahan kenaikan harga energi di masyarakat.

Namun, dengan kondisi berlanjutnya kenaikan harga minyak mentah dan pelemahan kurs rupiah, diperkirakan anggaran tersebut tidak akan cukup hingga akhir tahun.

Terlebih, konsumsi Pertalite dan Solar diperkirakan akan melampaui kuota yang ditetapkan.

“Kami perkirakan subsidi itu harus tambah lagi, bahkan bisa mencapai Rp 198 triliun, menjadi di atas Rp 502,4 triliun. Jadi nambah, kalau kita tidak menaikkan (harga) BBM, kalau tidak dilakukan apa-apa, tidak ada pembatasan,” ujar Sri Mulyani saat ditemui di Gedung DPR RI, Selasa (23/8/2022). (*)

Sumber : Kompas.com

Berita Terkait

MTQN Tingkat Provinsi Kalsel, Tanah Bumbu Naik Dua Peringkat Dari Tahun Sebelumnya
Expo Tanah Bumbu Resmi Dibuka, Zairullah Sebut Ini Adalah Gambaran Pembangunan
Berkiprah Selama 7 Tahun, Senja Djingga Band Asal Batulicin Merilis Single Perdananya
Menteri Hukum dan HAM RI, Ajak Pelaku Bisnis Sinergi dengan Pemerintah Perangi Perdagangan Orang
Yasonna Laoly : Pemerintah Komitmen Dukung Penggunaan Produk Dalam Negeri
Pendaki dan Pemanjat Tebing Mapala Kapakata Instiper Yogyakarta, Diduga Jatuh di Tebing Gunung Raya Mantewe
Belum Sembuh Total, Indra Bekti Digugat Cerai Istri
Pilu !!! Jauh Jauh Ke Wajo Sulsel, Lamaran Pria Asal India ditolak Keluarga Sang Kekasih

Berita Terkait

Sabtu, 4 Mei 2024 - 14:24 WITA

MTQN Tingkat Provinsi Kalsel, Tanah Bumbu Naik Dua Peringkat Dari Tahun Sebelumnya

Minggu, 21 April 2024 - 08:42 WITA

Expo Tanah Bumbu Resmi Dibuka, Zairullah Sebut Ini Adalah Gambaran Pembangunan

Kamis, 30 November 2023 - 09:15 WITA

Berkiprah Selama 7 Tahun, Senja Djingga Band Asal Batulicin Merilis Single Perdananya

Jumat, 11 Agustus 2023 - 09:19 WITA

Menteri Hukum dan HAM RI, Ajak Pelaku Bisnis Sinergi dengan Pemerintah Perangi Perdagangan Orang

Jumat, 4 Agustus 2023 - 09:59 WITA

Yasonna Laoly : Pemerintah Komitmen Dukung Penggunaan Produk Dalam Negeri

Senin, 17 Juli 2023 - 10:21 WITA

Pendaki dan Pemanjat Tebing Mapala Kapakata Instiper Yogyakarta, Diduga Jatuh di Tebing Gunung Raya Mantewe

Selasa, 28 Februari 2023 - 13:09 WITA

Belum Sembuh Total, Indra Bekti Digugat Cerai Istri

Kamis, 23 Februari 2023 - 08:53 WITA

Pilu !!! Jauh Jauh Ke Wajo Sulsel, Lamaran Pria Asal India ditolak Keluarga Sang Kekasih

Berita Terbaru