Maknai Mayday, Serikat Pekerja Tambang Buma GEO-AJE Gelar Khitanan Massal

Kamis, 2 Mei 2024 - 18:29 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Metrokalsel.co.id, BATULICIN – Setiap buruh atau pekerja di dunia merayakan 1 mei sebagai hari buruh internasional, begitu pula pekerja di PT. Bukit Makmur Mandiri Utama (PT BUMA) Jobsite GEO-AJE.

Namun kali ini sedikit berbeda, tak ada deminstrasi melainkan program mayday yang diinisiasi oleh SPTB (Serikat Pekerja Tambang BUMA) GEO-AJE merayakan mayday dengan anak-anak lingkar tambang. Mereka lebih memilih dengan elaksanakan khitan massal.

“ Mari merayakan hari buruh sedunia dengan lebih bermakna, bermanfaat untuk lingkungan sekitar, terutama di lingkar tambang kita” ujar Rusman, Ketua SPTB GEO-AJE di Sambutan acara mayday, 1 mei di angsana, Kamis (2/5/2024).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dia mengatakan bahwa, sebagai buruh atau pekerja modern, harus merubah mindset bahwa setiap mayday harus ada demostrasi menuntut hak-hak.

Jika hak-hak sudah diberikan, maka ubah kebiasaan demostrasi dengan kegiatan-kegiatan bermanfaat, contohnya khitan massal yang diadakan di 1 Mei 2024 ini.

Selain menjadi kegiatan positif yang diadakan oleh SPTB bersama Perusahaan, khitan massal ini bisa dikategorikan sebagai Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (TJSL).

“Kegiatan positif sebagai acara inti mayday di PT BUMA GEO-AJE ini perlu diapresiasi, terima kasih atas effortnya dari SPTB, dan terima kasih kepada para anak-anak yang sangat antusias mengikuti khitan massal ini” kata Support Manager, Hengky Ronald Budianto di Pidato Pembukaan.

Sudirman, kepala desa Makmur dari 3 desa tersebut hadir dalam acara, memberikan apresiasi atas kegiatan yang dilaksanakan.

“Saya mengapresiasi kegiatan positif mayday ini, karena sangat bermanfaat bagi anak-anak dan orang tua. Terutama orang tua, untuk meringankan beban mereka dalam biaya khitan anak” kata Sudirman, Kepala Desa Makmur. (hdy)

Berita Terkait

Pelarian Ayah Yang Diduga Aniaya Anak Tirinya hingga Meninggal Dunia, Berakhir di Sumsel
Dihadapan Seluruh Anggota DPRD dan Forkopimda, Zairullah Sampaikan Mimpi Wujudkan Bendungan Kusan
Pelaku bersama Ibu Korban Yang Diduga Kabur Diburu Polisi, Diduga Sedang Berada di Palembang
Dewan dan Eksekutif Sepakati Perda Perubahan Penyelenggaran Perumahan dan Kawasan Permukiman
Semua Fraksi Sampaikan Pemandangan Umumnya Terkat RAPBD 2025
Kematian Bocah 3 Tahun di Tanbu, Kasat Reskrim: Hasil Otopsi Tulang Iga Leher Banyak Yang Patah
Diduga Aniaya Anak Tiri hingga Tewas, Pria ini Malah Kabur Bersama Sang Pelapor, Ibu Kandung Korban
Eksekutif Sampaikan RAPBD 2025 pada Paripurna DPRD Tanah Bumbu

Berita Terkait

Jumat, 11 Oktober 2024 - 18:36 WITA

Pelarian Ayah Yang Diduga Aniaya Anak Tirinya hingga Meninggal Dunia, Berakhir di Sumsel

Kamis, 10 Oktober 2024 - 20:00 WITA

Dihadapan Seluruh Anggota DPRD dan Forkopimda, Zairullah Sampaikan Mimpi Wujudkan Bendungan Kusan

Kamis, 10 Oktober 2024 - 12:42 WITA

Dewan dan Eksekutif Sepakati Perda Perubahan Penyelenggaran Perumahan dan Kawasan Permukiman

Rabu, 9 Oktober 2024 - 06:29 WITA

Semua Fraksi Sampaikan Pemandangan Umumnya Terkat RAPBD 2025

Selasa, 8 Oktober 2024 - 17:18 WITA

Kematian Bocah 3 Tahun di Tanbu, Kasat Reskrim: Hasil Otopsi Tulang Iga Leher Banyak Yang Patah

Selasa, 8 Oktober 2024 - 13:08 WITA

Diduga Aniaya Anak Tiri hingga Tewas, Pria ini Malah Kabur Bersama Sang Pelapor, Ibu Kandung Korban

Senin, 7 Oktober 2024 - 14:48 WITA

Eksekutif Sampaikan RAPBD 2025 pada Paripurna DPRD Tanah Bumbu

Senin, 7 Oktober 2024 - 12:31 WITA

Satgas Saber Pugli Tanbu, Kaji Tiru ke Kota Batam hingga Kunjungi Pelayanan Mal Pelayanan Publik

Berita Terbaru