Metrokalsel.co.id, BATULICIN – Setiap buruh atau pekerja di dunia merayakan 1 mei sebagai hari buruh internasional, begitu pula pekerja di PT. Bukit Makmur Mandiri Utama (PT BUMA) Jobsite GEO-AJE.
Namun kali ini sedikit berbeda, tak ada deminstrasi melainkan program mayday yang diinisiasi oleh SPTB (Serikat Pekerja Tambang BUMA) GEO-AJE merayakan mayday dengan anak-anak lingkar tambang. Mereka lebih memilih dengan elaksanakan khitan massal.
“ Mari merayakan hari buruh sedunia dengan lebih bermakna, bermanfaat untuk lingkungan sekitar, terutama di lingkar tambang kita†ujar Rusman, Ketua SPTB GEO-AJE di Sambutan acara mayday, 1 mei di angsana, Kamis (2/5/2024).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dia mengatakan bahwa, sebagai buruh atau pekerja modern, harus merubah mindset bahwa setiap mayday harus ada demostrasi menuntut hak-hak.
Jika hak-hak sudah diberikan, maka ubah kebiasaan demostrasi dengan kegiatan-kegiatan bermanfaat, contohnya khitan massal yang diadakan di 1 Mei 2024 ini.
Selain menjadi kegiatan positif yang diadakan oleh SPTB bersama Perusahaan, khitan massal ini bisa dikategorikan sebagai Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (TJSL).
“Kegiatan positif sebagai acara inti mayday di PT BUMA GEO-AJE ini perlu diapresiasi, terima kasih atas effortnya dari SPTB, dan terima kasih kepada para anak-anak yang sangat antusias mengikuti khitan massal ini†kata Support Manager, Hengky Ronald Budianto di Pidato Pembukaan.
Sudirman, kepala desa Makmur dari 3 desa tersebut hadir dalam acara, memberikan apresiasi atas kegiatan yang dilaksanakan.
“Saya mengapresiasi kegiatan positif mayday ini, karena sangat bermanfaat bagi anak-anak dan orang tua. Terutama orang tua, untuk meringankan beban mereka dalam biaya khitan anak†kata Sudirman, Kepala Desa Makmur. (hdy)