Kejari Kotabaru Selamatkan Uang Negara Sebesar Rp 488 Juta dari Calo Pemberi Kredit Bank

Rabu, 21 Agustus 2024 - 17:49 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

(E.Ahadiani) - Kepala Kejaksaan Negeri Kotabaru Muhamad Fadlan Saat Press Release Penyelamatan Keuangan Negara Dari Calo Pemberi Kredit Nasabah BRI

(E.Ahadiani) - Kepala Kejaksaan Negeri Kotabaru Muhamad Fadlan Saat Press Release Penyelamatan Keuangan Negara Dari Calo Pemberi Kredit Nasabah BRI

Metrokalsel.co.id, KOTABARU – Kejaksaan negeri kotabaru menggelar konferensi pers terkait tindak pidana korupsi yang dilakukan tersangka EW yang merupakan calo pemberi kredit nasabah BRI dengan Kerugian Keuangan Negara senilai Rp 750.000.000.

Pres release dipimpin oleh Kejari Kotabaru Muhammad Fadlan SH didampingi Kasi Pidsus Moh Fikri Nuriana SH ,Kasi Intel Rhaksi Gandhy Arifran SH bertempat di gedung kejaksaan negeri kotabaru, Rabu (21/8/2024).

Kejari Kotabaru Muhammad Fadlan SH menyampaikan, pihaknya selaku Jaksa Penyidik pada Kejaksaan Negeri Kotabaru telah melakukan Penyelamatan Kerugian keuangan negara sejumlah Rp 488.369.280 dari hasil tindak pidana korupsi oleh tersangka EW.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan perbuatan tersangka EW, telah secara melawan hukum memperkaya diri sendiri maupun orang yaitu terdakwa E menyebabkan PT Bank rakyat Indonesia (BRI) Persero tbk unit sengayam kantor cabang batulicin mengalami kerugian.

Yang mana iniberindikasi merugikan keuangan negara sehingga melanggar ketentuan yang diatur dalam undang-undang nomor 1 tahun 2024 tentang perbendaharaan negara peraturan persiden nomor 54 tahun 2010 tentang kedudukan serta kedudukan pemberantasan tindak pidana korupsi sebagaimana telah diubah dengan undang-undang nomor 20 tahun 2001 tentang perubahan atas undang-undang 31 tahun 1999 tentang pemberantasan tindak pidana korupsi.

Kemudian Pasal yang disangkakan terhadap tersangka, yaitu Primer Pasal 2 ayat (1) Juncto Pasal 18 Undang-undang Nomor 31 Tahun 1990 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan Undang- undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahan atas Undang-undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Juncto Pasal 55 Ayat (1) ke-1 KUHP. (ebt)

Berita Terkait

Polres Kotabaru Lakukan Pengecekan Pos Pengamanan dan Pelayanan Operasi Ketupat
TPID Kotabaru Gelar Pasar Murah Jelang Idul Fitri
Bupati Kotabaru Berbagi Kebahagian Bersama Petugas Kebersihan DLH
Festival Pesona Gebyar Ramadhan Memberikan Ruang Anak Yang Punyai Kreativitas
Bersama PWI Kotabaru, PT PTK Buka Puasa Bersama dan Serahkan Paket Lebaran ke Anak Yatim dan Dhuafa
Majelis Muhamadiyah Kotabaru Melaksanakan Baksos Sunatan Massal
Cipta Kondisi Jelang Hari Raya Lebaran, Polres Kotabaru Gencar Laksanakan KRYD
Bazar Ramadhan Polri Presisi Polres Kotabaru dan Baksos Ramadhan Bhayangkari Sukses

Berita Terkait

Rabu, 26 Maret 2025 - 18:39 WITA

Polres Kotabaru Lakukan Pengecekan Pos Pengamanan dan Pelayanan Operasi Ketupat

Rabu, 26 Maret 2025 - 09:21 WITA

TPID Kotabaru Gelar Pasar Murah Jelang Idul Fitri

Selasa, 25 Maret 2025 - 14:29 WITA

Bupati Kotabaru Berbagi Kebahagian Bersama Petugas Kebersihan DLH

Minggu, 23 Maret 2025 - 17:17 WITA

Festival Pesona Gebyar Ramadhan Memberikan Ruang Anak Yang Punyai Kreativitas

Minggu, 23 Maret 2025 - 11:11 WITA

Bersama PWI Kotabaru, PT PTK Buka Puasa Bersama dan Serahkan Paket Lebaran ke Anak Yatim dan Dhuafa

Minggu, 23 Maret 2025 - 10:55 WITA

Majelis Muhamadiyah Kotabaru Melaksanakan Baksos Sunatan Massal

Sabtu, 22 Maret 2025 - 10:51 WITA

Cipta Kondisi Jelang Hari Raya Lebaran, Polres Kotabaru Gencar Laksanakan KRYD

Jumat, 21 Maret 2025 - 15:02 WITA

Bazar Ramadhan Polri Presisi Polres Kotabaru dan Baksos Ramadhan Bhayangkari Sukses

Berita Terbaru

Kotabaru

TPID Kotabaru Gelar Pasar Murah Jelang Idul Fitri

Rabu, 26 Mar 2025 - 09:21 WITA