Metrokalsel.co.id,BATULICIN – PT Borneo Indobara (BIB) punya komitmen untuk terus meningkatkan kapasitas masyarakat melalui demplot-demplot usaha yang dapat dipelajari masyarakat.
Perusahaan ini telah memiliki Community Learning Center (CLC) bagi masyarakat di ring 1 perusahaan batubara di Kabupaten Tanah Bumbu Provinsi Kalimantan Selatan.
Community Learning Center (CLC) ini merupakan wujud nyata komitmen BIB dalam memberikan akses pendidikan nonformal yang relevan dengan kebutuhan masyarakat di Ring 1. Melalui pusat pembelajaran ini, menyediakan berbagai program yang dirancang untuk meningkatkan keterampilan, pengetahuan, dan kapasitas masyarakat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Silvyna Aditia selaku Empowerment & Development Department Head PT BIB, menyebutkan ada beragam kegiatan di CLC yang dijalani masyarakat. Di CLC PT Borneo Indobara memiliki beberapa demplot usaha yakni dibidang pertanian, perikanan dan peternakan.
Untuk Sektor Peternakan, ada budidaya kambing, Bebek pedaging dan petelur, Lebah Kelulut dan sapi.
Sementara Untuk Sektor Pertanian, ada Kebun Cabai, Kebun Nanas, Greenhouse Melon, Kumbung Jamur, Sawah, Anggur, Timun, Kacang Panjang dan masih banyak lainnya. Sedangkan di Sektor Perikanan, ada Budidaya ikan air tawar.
Selain itu ada Green House dengan metode hydroponik. Yang mana CLC PT BIB baru saja melakukan panen perdana buah melon di green house yang ada di CLC, dengan 400 bibit dengan 4 jenis melon, menghasilkan sekitar kurang lebih 600kg melon.
Jenis Melon yang ditanam hingga panen, terdiri dari empat jenis yaitu Honey Globe, Sweet Lavender, Fujisawa, dan Inthanon.
Durasi Penanaman hingga Panen memakan waktu 75 hari, menggunakan metode hidroponik yang efisien dan minim risiko.
Sementara itu, Andik, penanggung jawab Community Learning Center, menyampaikan, Proses penanaman menggunakan metode hidroponik ini sangatlah mudah dan risiko juga kecil.
Ia juga berharap keberhasilan ini dapat menginspirasi masyarakat untuk datang ke CLC dan belajar, sehingga dapat mengaplikasikan teknik ini di rumah masing-masing sebagai sumber pendapatan tambahan.
Saat panen melon berlangsung, CLC bahkan menerima kunjungan dari mahasiswa S2 ITB. Mereka antusias melihat proses penanaman dan ternak di CLC, serta ikut memanen melon sebagai bagian dari pengalaman langsung belajar di lapangan.
Terpisah, Kepala Teknik Tambang PT Borneo Indobara, Riadi Siemka, turut hadir pada panen tersebut. Riadi mencicipi langsung hasil panen dan memuji kualitasnya.
“Rasa melon yang ditanam di CLC ini luar biasa manis dan memiliki aroma yang khas. Saya berharap masyarakat di sekitar RING 1 PT Borneo Indobara dapat belajar ke sini untuk melihat bagaimana proses pengolahan dan penanaman melon di CLC ini,” katanya.
Program CLC tahun 2025
CLC akan membuka kelas belajar untuk masyarakat yang ingin belajar dibidang pertanian, peternakan, perikanan.
Harapannya dengan belajar di CLC bisa diterapkan di rumah atau di desa, sehingga menjadi tambahan penghasilan bagi masyarakat itu sendiri. CLC ini berada di area 7 ha yang ada di desa Sebamban Lama.
Harapan Ke Depan PT Borneo Indobara percaya bahwa pembelajaran sepanjang hayat adalah kunci untuk memberdayakan masyarakat dan menciptakan perubahan yang berkelanjutan.
Harapan kedepan, Community Learning Center ini menjadi ruang inklusif bagi semua kalangan untuk belajar, berkembang, dan membangun masa depan melalui usaha yang sesuai dengan potensi desa yang ada.
“ Semoga Community Learning Center ini menjadi katalis perubahan positif bagi masyarakat di wilayah sekitar,” pungkasnya.(hdy)