Metrokalsel.co.id, KOTABARU – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kotabaru turun ke kecamatan untuk sosialisasikan Program Sainan Anak Kotabaru Semua Sekolah.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan kotabaru melalui Sekretarisnya, Taufikurrahman mengatakan, persoalan anak tidak sekolah ini merupakan kegiatan lanjutkan dari program yang diluncurkanoleh Bupati Kotabaru pada 1 juni 2024 dengan program namanya Saijaan anak kotabaru semua sekolah.
Anak tidak sekolah kata Taufikurrahman, ada sekitar 10 ribu orang yang datanya dirilis oleh kemdikbud. Kemudian ditidaklanjuti dengan melakukan verifikasi dari 10 ribu dibagi ada tiga kategori golongan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Pertama itu terkait anak yang tidak bersekolah sama sekali, anak yang putus sekolah nah kemudian ada anak yang lulus tidak melanjutkan.
“Jadi berdasarkan itu, kami melakukan verifikasi dan setelah verifikasi 10 ribu itu sudah turun menjadi 8 ribuan,” ujarnya Jumat (15/11/2024).
Pihakya turun menaosialisasikan kelapangan bahkan terkait kegiatannya sudah mensosiaisasikan di SDN Tanjung Semelantakan.
Dari 22 kecamatan di wilayah kotabaru, sudah 21 kecamatan yang dilaksanakan sosialisasi. Saat ini tersisa satu kecamatan yang belum yaitu kecamatan Pulau sembilan.
“ Kami rencananya agendakan di Pulau Sembilan pada tanggal 22 November 2024 nanti,” bebernya.
Dikesempatan kegiatan sosialisasi juga akan menekankan kepada kepala sekolah agar melakukan verifikasi dan validasi terkait nama nama yang suspek atau anak tidak bersekolah.
“Harapan kita, setelah data itu terkumpul dan diperoleh pemerintah daerah melalui Dinas Pendidikan tentunya bisa mengambil kebijakan membuat program kegiatan yang arah nya kepada penanganan anak tidak sekolah,” Ungkapnya. (ebt)