METROKALSEL.CO.ID, BATULICIN – Sesuai dengan Arahan Bupati Tanah Bumbu, abah dr HM Zairullah Azhar tahun 2023, sebanyak 171 desa sudah dilaksanakan 1 desa 1 Masjid.
Yang mana dari 171 Masjid sudah terang lampu masjid, dan ada santri dan santriawati yang sudah menginap, dan ada aktivitas di dalam masjid mulai dari pengajian, membaca yasin, pembelajaran tauhid, fiqih dan lainnya.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Tanah Bumbu, Samsir, Rabu (4/1/2023), awal tahun ini tepatnya pada selasa tanggal 3 Januari 2023 keliling di 5 desa binaannya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Samsir memberikan motivasi dan dukungannya kepada Ustadz guru Tahfidz atau guru Ngaji serta memberikan informasi terkait kenaikan Honor guru tahfidz dan guru mengaji, konsumsi dan operasional sarana dan prasarana kegiatan 1 desa 1 Masjid pada Tahun 2023.
Samsir mengatakan bahwa dinas PMD sesuai jadwal dari Kabupaten, ada 5 desa binaan, kegiatan semua di desa sudah berjalan dengan baik dan lancar.
” Tadi malam kita ikuti kegiatan di 5 desa antara lain di Masjid Al Muhajirin Desa Sungai Loban, Kecamatan Sungai Loban dengan jumlah santri sebanyak 35 orang, ustadz 2 orang serta kegiatan ini juga dihadiri oleh tokoh masyarakat, tokoh agama yang sangat mendukung program unggulan pemerintan daerah yang digagas oleh Bupati Tanah Bumbu abah dr HM Zairullah Azhar,” katanya.
Sementara desa lainnya seperti Masjid Miftahul Jannah Desa Karang Bintang 10 Santri, Masjid Daru Munajah desa Muara Pagatan Tengah Kecamatan Kusan Hilir dengan jumlah santri 10 orang, Masjid Jami Darul Mursyidin desa Bunati Kecamatan Angsana, santri 10 orang dan terakhir Masjid Al Mutaqqin Desa sungai dua laut Kecamatan Sungai Loban, santri 20 orang.
Kegiatan 1 desa 1 Masjid sudah berjalan sesuai dengan yang diharapkan yaitu bermalam di Masjid selama 5 malam yaitu mulai malam selasa sampai malam Sabtu dan bahkan ada beberapa desa yang menginap sampai 6 malam seperti di desa sungai dua laut.
” Setiap SKPD mempunyai desa binaan sebanyak 5 desa, harapan kita semua mulai dari tingkat desa, kecamatan sampai kabupaten bergotong royong melaksanakan program unggulan ini sebagaimana motto Bersujud dalam implementasi serambi madinah dalam mewujudkan 1 desa 1 masjid, ” katanya. (dat)
