Metrokalsel.co.id, BATULICIN – Sebanyak 13 orang jajaran DPRD Kutai Kartanegara Kalimantan Timur berkunjung ke Sekretariat Kantor DPRD Tanah Bumbu, Senin (4/3/24).
Didampingi 3 orang staf Setwan, 10 Anggota Komisi IV Kutai Kartanegara ini disambut oleh Wakil Ketua I DPRD Tanah Bumbu Said Ismail Khollil Alydrus di Ruang Rapat Komisi Kantor DPRD Tanah Bumbu.
Pimpinan rombongan Ketua Komisi IV DPRD Kutai Kartanegara Kalimantan Timur, Baharuddin, dalam kesempatan itu memaparkan maksud kunjungan adalah terkait Implementasi dana aspirasi untuk pendidikan, kesehatan, sosial, seni budaya dan keagamaan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Terkait itu, Wakil Ketua DPRD Tanbu, Said Ismail Kholil Alydrus, mengucapkan salam selamat datang.
“Selamat datang di Bumi Bersujud, Bersih, Syukur Jujur, Damai, dan mudah-mudahan selamanya selalu Bersujud,†ucap Said Ismail menyambut kedatangan rombongan DPRD Kutai Kartanegara.
Dalam pertemuan, dibahas pula terkait dana hibah dan mekanisme pelaksanaannya agar tidak membahayakan bagi para anggota DPRD, karena anggaran dari DPRD Kutai Kartanegara cukup besar.
Menanggapi hal ini, Said Ismail menjelaskan setiap ada kegiatan berupa hibah pihaknya selalu berkoordinasi dengan dinas terkait untuk selalu mendampingi pihak ketiga yang menggunakan anggaran.
“Contoh jika ada dana hibah untuk pembangunan tempat ibadah, kami akan bekerjasama dengan pihak yang kompeten untuk melaksanakan kegiatan pembangunan, dan dalam pelaksanaannya dinas terkait akan selalu mendampingi prosesnya. Namun jika anggarannya cukup besar, kami akan serahkan pembangunannya kepada pihak Dinas PUPR,†jelasnya.
Sementara untuk dana hibah bidang keagamaan, pihak DPRD Kutai Kartanegara menyebut telah meluncurkan Program Gerakan Mengaji, dan Pemkab Kutai Kartanegara mengapresiasinya dengan mengumrohkan para guru mengaji, berlaku pula untuk para guru agama lainnya.
Terkait hal ini, Said Ismail memaparkan untuk Pemkab Tanbu juga ada Program SDSM, Rumah Tahfizd di setiap desa, program makan gratis sudah dilaksanakan bagi anak anak santri yang melaksanakan kegiatan pembelajaran agama di masjid, dan bahkan ada bea siswa untuk santri berprestasi yang kurang mampu untuk diberangkatkan ke Tarim Hadramaut. (ril)
