Metrokalsel.co.id, BATULICIN – Walaupun sempat diguyur hujan, upacara peringatan Hari Jadi ke 21 Kabupaten Tanah Bumbu tetap berlangsung khidmat dan meriah.
Acara atau momen hari jadi ke 21 ini menjadi sakral di Kabupaten Tanah Bumbu karena kalau diibaratkan manusia sudah proses menuju kedewasaan.
Sebagai berkah banyak sekali undangan yang hadir, baik pejabat daerah provinsi, kabupaten/kota, hingga masyarakat penuh sesak di halaman Kantor Bupati Tanah Bumbu, Senin (08/04/24).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Hadir Gubernur Kalsel diwakali oleh Kadis Kesehatan Kalsel Hj Raudatul Jannah atau Acil Odah, Ketua DPRD Banjarbaru, Anggota DPR RI wilayah Kalsel II H Syamsul Bahri dari Fraksi Gerindra anggota Komisi XI yang juga Sekretaris Umum Pembentukan Kabupaten Tanah Bumbu.
Pada momen hari jadi itu, Ketua DPRD Tanah Bumbu diwakili Wakil Ketua I Said Ismail Khollil Alydrus berkesempatan membacakan sejarah singkat berdirinya Kabupaten Tanah Bumbu.
Ada tiga fase proses pembentukan Tanah Bumbu, periode 1959 ke 1972 menjadi kewedanaan atau distrik, 1988-2000, 2001 ke 2003, sehingga melalui proses panjang atas dukungan semua pihak 2023 disahkan UU Tanah Bumbu dan Balangan menjadi kabupaten otonom di wilayah Kalsel.
Dalam momen hari jadi, Bupati Tanah Bumbu HM Zairullah Azhar juga menyampaikan berbagai keberhasilan Kabupaten Tanah Bumbu yang berkat dukungan semua pihak Tanah Bumbu menjadi Serambi Madinah dengan program unggulan yakni Satu Desa Satu Masjid (SDSM).
Yang menarik di Hari Jadi Tanah Bumbu ke 21 ini, hadirnya anggota DPR RI, H Syamsul Bahri yang merupakan Sekretaris Umum Pembentukan Kabupaten Tanah Bumbu.
Dia datang secara khusus berhadir atas undangan Pemkab Tanah Bumbu. Dalam wawancara singkat H Syamsul Bahri atau kerap disapa SBR memberikan tanggapan terhadap pembangunan di Tanah Bumbu.
Menurutnya pencapaian yang dilakukan Pemkab Tanah Bumbu dibawah pimpinan HM Zairullah Azhar beserta semua unsurnya, perkembangan infrastruktur kantor sudah lengkap dan megah, infrastruktur jalan sudah beraspal sampai ke desa desa yang memudahkan masyarakat dalam kegiatan ekonomi dan sosial, dan perguruan tinggi sudah ada beberapa berdiri.
Selanjutnya UMKM berkembang dan banyak investasi nasional yang masuk untuk menyerap tenaga kerja, baik sektor tambang, perkebunan sawit sampai ke pengolahannya seperti yang dilakukan Jhonlin Group mendirikan pabrik minyak goreng.
“Kita berharap selanjutnya pabrik-pabrik yang lain bisa berdiri agar tenaga kerja lokal terserap dan ekonomi di daerah berjalan pesat. Semoga Kabupaten Tanah bumbu dipimpin oleh yang dapat amanah yang meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” harapnya.
Salah satu tokoh agama dan masyarakat, KH Abdul Haris juga memberikan komentar bahwa perkembangan pembangunan Tanah Bumbu sangat pesat dan berkembang terkhusus bidang keagamaan.
“Perhatian Pemkab Tanah Bumbu untuk pendidikan Islam sangat bagus sekali dengan banyak berdirinya pondok pesantren dan madrasah berbasis islami,” tutur KH Abdul Haris.
Diketahui kepemimpinan HM Zairullah Azhar sebagai Bupati Tanah Bumbu akan berakhir, banyak berita media massa menyuguhkan calon-calon yang berpotensi dan akan tampil di Pilkada Tanah Bumbu periode 2024-2029.
Di antaranya H Syamsul Bahri (anggota DPR RI fraksi Gerindra dan Sekretaris Umum Pembentukan Tanah Bumbu), H Muh Rusli (Wakil Bupati Tanah Bumbu sekarang), H Hasanuddin (anggota DPRD Ketua PKB Tanah Bumbu) dan beberapa tokoh lain yang masih belum menyatakan sikap. (ril)