RDP di Dewan, Pelaksanaan Acara Expo Hari Jadi dan Mappanre Ri Tasie Bakal Digelar Terpisah Tahun Depan

Senin, 13 Mei 2024 - 21:33 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

(Metrokalsel.co.id) - Pelaksanaan RDP Komisi Gabungan Dengan Lembaga Ade Ogie, Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Perdagangan serta Dinas Kebudayaan Pemuda Olahraga dan Pariwisata Tanah Bumbu, Senin (13/5/2024).

(Metrokalsel.co.id) - Pelaksanaan RDP Komisi Gabungan Dengan Lembaga Ade Ogie, Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Perdagangan serta Dinas Kebudayaan Pemuda Olahraga dan Pariwisata Tanah Bumbu, Senin (13/5/2024).

Metrokalsel.co.id, BATULICIN – Persoalan acara pelaksanaan Expo Tanah Bumbu dan Mapanre Ri Tasie kini dibahas di DPRD Tanah Bumbu. Persoalan ini muncul karena dianggap selalu berbarengan dan menjadi satu kesatuan.

Menyikapi itu, puluhan Anggota Lembaga Ade Ogie meminta agar pelaksanaan Pesta Adat Mappanre Ri Tasie ini dipisah dengan acara hari Jadi Tanah Bumbu dan Expo Tanah Bumbu.

Permintaan itu disampaikan Lembaga Ade Ogie yang disampaikan perwakilan lembaga Ade Ogie, M Aini saat rapat dengar pendapat (RDP) di ruang utama DPRD Tanah Bumbu, Senin (13/5/2024) siang.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Yang mana rapat itu dipimpin Wakil Ketua DPRD Tanah Bumbu, Harmanuddin bersama anggotanya Syamsisar, serta dihadiri Plt Sekretaris Dinas Kebudayaan Pemudaha Olaharaga dan Pariwisata, Noryana, Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Perdagangan Tanah Bumbu, Hamaludin Tahur, perwakilan Dispenda, Dinas Perhubungan dan Camat Kusan Hilir serta sejumlah kepala desa di Kusan Hilir.

Di RDP tersebut berlangsung hampir 4 jam lamanya hingga akhirnya ada keputusan rekomendasi pelaksanaan digelar terpisah pada tahun akan datang.;

“ Initinya, pelaksanaan Expo dan Mappanre Ritasie dipisah, tidak menjadi satu kesatuan dengan Hari Jadi, Expo Tanah Bumbu tetapi berbeda waktu,” kata Legislator, Syamsisar saat pimpin rapat dengar pendapat bersama komisi gabungan.

Permintaan dan keinginan Lembaga Ade Ogie yang saat ini diketuai Fawahisah Mahabbatan ini, agar momen Mappanre ri tasie ini benar-benar terasa dan bukan rangkaian hari jadi.

“ Permintaan kami hanya ingin dipisah agar lebih khusus dalam melaksanakan tradisi dan budaya yang sudah ada sejak abad ke 19 saat penduduk Bugis bermukim di Pantai Pagatan sebagai nelayan dan bertani,” kata M Aini dari Lembaga Ade Ogie. (hdy)

Berita Terkait

Warga Desa Sebelimbingan Kotaaru Dapat Pengobatan Gratis dari Perusahaan ini
Bupati Tanah Bumbu dr HM Zairullah Azhar, Buka MTQ ke 20 di Kuranji
Sekda Tanbu Buka Pawai Taruf dan Bazar UMKM
Sebanyak 130 Dewan Hakim MTQN ke 20 Tanah Bumbu, Dikukuhkan Oleh Ketua LPTQ
Bappedalitbang Tanbu Gelar Workshop Pengolahan Data dan Informasi Geospasial Dasar
Kabar Baik Bagi Non ASN Tanah Bumbu, Lokasi Pelaksanaan Tes PPPK Tak Jadi di BKN
Zairullah Azhar Buka Acara Lokakarya 7 Pesta Panen Hasil Belajar Guru Penggerak
Ambo Sakka Buka Rakerda LPTQ Kabupaten Tanah Bumbu
“ Kami Hanya Minta Pesta Adat Mappanre Ri Tasie Acaranya Dipisah Dengan Hari Jadi dan Expo Tanah Bumbu”

Berita Terkait

Rabu, 30 Oktober 2024 - 19:14 WITA

Warga Desa Sebelimbingan Kotaaru Dapat Pengobatan Gratis dari Perusahaan ini

Sabtu, 26 Oktober 2024 - 06:25 WITA

Bupati Tanah Bumbu dr HM Zairullah Azhar, Buka MTQ ke 20 di Kuranji

Jumat, 25 Oktober 2024 - 17:30 WITA

Sekda Tanbu Buka Pawai Taruf dan Bazar UMKM

Jumat, 25 Oktober 2024 - 16:34 WITA

Sebanyak 130 Dewan Hakim MTQN ke 20 Tanah Bumbu, Dikukuhkan Oleh Ketua LPTQ

Jumat, 25 Oktober 2024 - 15:41 WITA

Bappedalitbang Tanbu Gelar Workshop Pengolahan Data dan Informasi Geospasial Dasar

Jumat, 25 Oktober 2024 - 15:16 WITA

Kabar Baik Bagi Non ASN Tanah Bumbu, Lokasi Pelaksanaan Tes PPPK Tak Jadi di BKN

Jumat, 25 Oktober 2024 - 14:40 WITA

Zairullah Azhar Buka Acara Lokakarya 7 Pesta Panen Hasil Belajar Guru Penggerak

Kamis, 24 Oktober 2024 - 17:44 WITA

Ambo Sakka Buka Rakerda LPTQ Kabupaten Tanah Bumbu

Berita Terbaru