Metrokalsel.co.id, BATULICIN – PT Borneo Indobara (BIB) dengan bangga mengumumkan keberhasilannya meraih dua penghargaan bergengsi di ajang Subroto Awards 2024.
Dua penghargaan tersebut yaitu Penghargaan Keselamatan, Keteknikan, dan Perlindungan Lingkungan serta Penghargaan Kontribusi kepada Masyarakat.
Penghargaan ini diserahkan langsung oleh Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, yang didampingi oleh Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia, pada puncak peringatan Hari Jadi ke-79 Pertambangan dan Energi, di Jakarta pada Kamis (10/10/2024).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Diketahui, Subroto Awards 2024 merupakan acara puncak dari Hari Jadi Pertambangan dan Energi ke-79.
Proses penilaian dilakukan berdasarkan pedoman Keputusan Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia ESDM Nomor 120.K/HK.02/BPS/2024.
Jumlah Peserta dan Proses Penilaian
Sebanyak 3.237 perusahaan tambang terlibat dalam Subroto Awards 2024.
Dari jumlah ini, 881 perusahaan memiliki Izin Usaha Pertambangan (IUP) untuk komoditas mineral, sementara 2.356 lainnya bergerak di sektor komoditas mineral bukan logam dan batuan.
Penghargaan ini bertujuan untuk mengapresiasi perusahaan yang menunjukkan kinerja unggul dalam pengembangan dan pemberdayaan masyarakat.
Dalam hal ini PT Borneo Indobara menjadi salah satu perusahaan yang
Perwakilan Perusahaan dalam Penghargaan diterima oleh Bonifasius Huwang, CEO Sinarmas Mining, dan R. Utoro, COO PT Borneo Indobara, yang hadir sebagai perwakilan perusahaan.
R. Utoro, selalu COO PT Borneo Indobara mengatakan, melalui program CSR dan PPM ini, perusahaan ingin memberikan dampak signifikan bagi masyarakat sekitar.
” Penghargaan ini akan memotivasi dan menjadi evaluasi kami untuk terus berinovasi serta berkontribusi pada pembangunan sosial dan ekonomi yang berkelanjutan,” ujar R. Utoro, COO PT Borneo Indobara.
Program CSR perusahaan ini tidak hanya berfokus pada peningkatan aspek ekonomi, tetapi juga mencakup bidang kesehatan masyarakat, pendidikan, dan pembangunan infrastruktur yang lebih baik.
Sementara itu, Penghargaan Kontribusi kepada Masyarakat ini diberikan atas inisiatif unggulan PT Borneo Indobara melalui Program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat, yang berfokus pada pengentasan kerentanan sosial, termasuk kemiskinan dan stunting, di wilayah Lingkar 1 Operasional.
Program ini mencakup berbagai inisiatif seperti pelatihan keterampilan, dukungan gizi, serta akses layanan kesehatan. Sejak dimulainya pada 2018, angka kemiskinan di Lingkar 1 wilayah operasional PT Borneo Indobara turun signifikan dari 1.133 KK menjadi hanya 86 KK pada 2023.(hdy)