Metrokalsel.co.id, BATULICIN – Permasalahan air bersih dua desa di Kecamatan Angsana Kabupaten Tanah Bumbu, membuat Perusahaan tambang batubara yaitu PT Borneo Indobara (BIB) tergerak untuk berkontribusi dengan membuat Potable Water.
Tepatnya pada Kamis (26/9/2024) siang, PT BIB meresmikan Potable Water yang diberi nama Potable Water Andaru. Peresmian dihadiri pihak Dinas Kesehatan, Dinas Lingkungan Hidup, Dinas PUPR hingga kecamatan Angsana.
Yang mana instalasi ini, airnya sudah bisa diminum langsung karena kadar PH air capai 8,6. Sumber air berasal dari lubang eks tambang yang velume airnya capai 8 juta kubik yang sudah lama digunakan masyarakat bahkan sudah mengaliri 1600 Sambungan rumah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Potable Water Andaru ini, kini dikelola Bumdesma dari dua desa yakni Desa Banjarsari dan Mekarjaya.
Divisi Head CSR PT BIB, Dindin Makinudin menyebutkan bahwa ini adalah program rangkaian kesehatan, karena kondisi dilingkar tambang adalah keterbatasan air sehingga perusahaan ingin terus berkontribusi sebagai alternatif solusi untuk masyarakat.
Saat ini, masih dua desa yang tercover namun kedepannya akan terus ditingkatkan hingga bisa mengatasi persoalan air di 22 desa ring 1 perusahaan.
Kehadiran PT BIB ini tidak sekadar menambang saja namun ingin terus berkontribusi bagi daerah dan masyarakat.
“Komitmen kami untuk terus berkontribusi di antaranya dibidang air bersih. Keberadaan Potable Water Andaru ini akan kami tingkatkan secara perlahan hingga bisa mencover kebutuhan air bagi masyarakat. Komitmen kami ingin menyambungkan sumber air bersih ke desa ring 1 perusahaan,” kata Dindin.
Sementara itu, COO PT BIB, R Utoro, menambahkan, bahwa pembangunan diarea ring 1 akan terus dilaksanakan sehingga pada saat nanti BIB meninggalkan Tanah Bumbu, sudah banyak kenanganan dan peninggalan yang bermanfaat bagi masyarakat.
Misalnya saja, saat ini yang baru saja meresmikan Potable Water Andaru, pengelolaannya langsung diserahkan ke Bumdes Bersama.
“ Air yang dihasilkan dari Instalasi ini, bisa dikatakan premium karena PH air 8,6. Instalasinya bukan kaleng-kaleng semuanya anti karat juga dan kondisi sumber ai juga akan selalu dipantau dan diperiksa oleh Sucofindo,” katanya.
Kades Mekarjaya, Yono, mengatakan keberadaan Danau Andaru eks tambang itu sangat bermanfaat karena kebutuhan air menjdi masalah penting di daerahnya.
“ Persoalan air ini vital. Dengan adanya sumber air itu, kami terbantu. Ditambahl agi sekarang ada Potable Water Andaru, ini sangat-sangat bermanfaat untuk memenuhi kebutuhan kami. Ini milik kami bersama dan ini adalah berkah bagi kami semua,” katanya.(hdy)