Metrokalsel.co.id,BATULICIN – Wakil Ketua DPRD Tanah Bumbu, Sya’bani Rasul, menekankan pentingnya tanggung jawab bersama demi kenyamanan masyarakat.
Hal ini disampaikan pada rapat dengar pendapat dengan beberapa perusahaan di Satui dan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Tanah Bumbu, Selasa (17/12/2024) dihadiri Perwakilan PT Wahana Baratama Mining, PT Arutmin Indonesia, dan PT Borneo Indobara (BIB).
“Forum ini bertujuan menyamakan komitmen kita bersama,” terangnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Ia mendorong semua pihak mencari jalan tengah agar solusi yang dihasilkan tidak melanggar aturan, serta tidak memberatkan dunia usaha maupun pemerintah daerah.
“Hingga saat ini, Tanah Bumbu masih bergantung pada dunia usaha. Namun, penataan dan pengelolaannya harus kita lakukan,” jelasnya.
Menurut Politisi Gerindra itu menyoroti sejumlah hal yang perlu diperbaiki, seperti penertiban titik antar-jemput karyawan agar lebih teratur dan menyediakan fasilitas penyedot debu yang hingga kini belum tersedia.
Selain itu, ia juga mengusulkan agar perusahaan menerapkan pencucian mobil cepat sebagai langkah untuk mengurangi debu. Dengan demikian, mobil harus dalam kondisi bersih saat melintasi jalan provinsi.
“Dalam dua pekan ke depan, kita akan berkumpul lagi di Satui dan Angsana untuk menindaklanjuti,” tegasnya.
Perwakilan PT Wahana Baratama Mining, PT Arutmin Indonesia, dan PT Borneo Indobara (BIB) menyatakan setuju atas permintaan pemerintah dan dewan untuk mengurangi debu di wilayah mereka.
Mereka juga mengucapkan terima kasih atas masukan yang diberikan.
Sementara itu, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan, meminta perusahaan batu bara di Kecamatan Satui dan Angsana untuk segera menyemprot jalan sebagai solusi jangka pendek mengurangi debu di wilayah tersebut.
Perusahaan diminta memberikan perhatian serius dan berkomitmen menyelesaikan masalah ini.
“Kami minta perusahaan memberikan sumbangsihnya dalam dua minggu ke depan untuk membersihkan itu,” pinta Kepala DLH Tanah Bumbu, Rahmat Prapto Udoyo. (hdy)