Pemprov Kalsel Gelar Rakoor Inflasi Daerah, Kalsel Masuk 10 Besar Inflasi Rendah

Senin, 9 September 2024 - 13:08 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Metrokalsel.co.id, BATUalICIN – Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan mengikuti Rapat Pengendalian Inflasi Daerah mingguan, bersama dengan Kementerian Dalam Negeri melalui virtual di Command Center Kalsel di Banjarbaru, Senin (9/9/2024).

Kepala Dinas Perdagangan Provinsi Kalsel, Sultan menyebutkan perkembangan kondisi inflasi Kalsel saat menghadiri rapat koordinasi tersebut bersama dengan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kalsel.

“Alhamdulillah kondisi inflasi baik secara nasional maupun di wilayah Kalsel tetap aman terkendali,” ujar Sulkan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menurutnya, inflasi secara nasional year on year (yoy) 2,12 persen dan secara lokal, Kalsel di posisi 1,71 persen.

Dengan demikian, Provinsi Kalsel menempatkan posisi masih berada pada 10 daerah provinsi dengan inflasi rendah.

“Alhamdulillah, kita bisa mengendalikan inflasi dengan baik, secara nasional itu kalau month to month (mom) itu terjadi inflasi negatif, minus 0,03 artinya deflasi,” lanjut Sulkan.

Kalsel dalam pekan ini terdapat Indeks Perkembangan Harga (IPH) tertinggi di 3 kabupaten-kabupaten, yakni Tanah Bumbu 2,15 persen, Batola 1,37 persen, dan Banjar 0,17 persen.

IPH tersebut dipicu oleh kenaikan harga beberapa komoditas seperti daging ayam ras, bawang merah, cabai merah, jeruk, dan bawang putih.

“Kondisi di Kalsel ini sebenarnya tergolong normal, kenaikan ini disebabkan oleh kebutuhan masyarakat yang meningkat, di mana kita tahu bahwa masyarakat pada bulan Rabiul Awal ada kegiatan-kegiatan keagamaan yang sudah rutin dilakukan oleh masyarakat,” tutupnya.(mc)

Berita Terkait

Kabag Hukum Tanbu Berikan Pemahaman Pencegahan Potensi Produk Hukum Desa Bermasalah
Sosialisasi Program Makan Bergizi Gratis: Menanam Harapan Sejak Dini Untuk Generasi Berkualitas
Operasi SAR Helikopter di Mantewe Resmi Ditutup, Dari Delapan Jasad Ada Tiga WNA
Stadion 17 Mei Siap Jadi Kandang Barito Putera, Pemprov Kalsel Matangkan Risk Assessment
Polda Kalsel Ungkap Kasus Narkotika Besar: 54,8 Kilogram Sabu dan Ribuan Pil Ekstasi
Perkuat Layanan Keimigrasian, Bupati Kotabaru dan Kanwil Imigrasi Kalsel Sepakat Beri Kemudahan Pada Masyarakat
Tipu Korbannya Dengan Mengaku Anak Jendral, Wenas Fero Kini Diseret ke Kursi Pesakitan
Ditresnarkoba Polda Kalsel Amankan Sabu 8,7 Kg dan Ribuan Ekstasi dengan Tersangka Jaringan Antar Provinsi

Berita Terkait

Rabu, 29 Oktober 2025 - 19:10 WITA

Kabag Hukum Tanbu Berikan Pemahaman Pencegahan Potensi Produk Hukum Desa Bermasalah

Senin, 13 Oktober 2025 - 17:59 WITA

Sosialisasi Program Makan Bergizi Gratis: Menanam Harapan Sejak Dini Untuk Generasi Berkualitas

Jumat, 5 September 2025 - 10:45 WITA

Operasi SAR Helikopter di Mantewe Resmi Ditutup, Dari Delapan Jasad Ada Tiga WNA

Rabu, 2 Juli 2025 - 10:07 WITA

Stadion 17 Mei Siap Jadi Kandang Barito Putera, Pemprov Kalsel Matangkan Risk Assessment

Rabu, 4 Juni 2025 - 20:20 WITA

Polda Kalsel Ungkap Kasus Narkotika Besar: 54,8 Kilogram Sabu dan Ribuan Pil Ekstasi

Senin, 5 Mei 2025 - 17:31 WITA

Perkuat Layanan Keimigrasian, Bupati Kotabaru dan Kanwil Imigrasi Kalsel Sepakat Beri Kemudahan Pada Masyarakat

Kamis, 1 Mei 2025 - 05:58 WITA

Tipu Korbannya Dengan Mengaku Anak Jendral, Wenas Fero Kini Diseret ke Kursi Pesakitan

Selasa, 29 April 2025 - 08:43 WITA

Ditresnarkoba Polda Kalsel Amankan Sabu 8,7 Kg dan Ribuan Ekstasi dengan Tersangka Jaringan Antar Provinsi

Berita Terbaru

Kotabaru

Pemkab Kotabaru Gelar Road Safety Cup 2025, Berlangsung Meriah

Sabtu, 15 Nov 2025 - 19:04 WITA