Metrokalsel.co.id,BATULICIN – Tim Tenis Lapangan Kabupaten Tanah Bumbu harus puas dengan kekalahan dengan sistem perhitungan tie break untuk tim putra beregu.
Babak penentuan tersebut membuat tim Persatuan Lawn Tenis Indonesia (PELTI) Kabupaten Tanah Bumbu tak lolos di babak selanjutnya karena kalah selisih poin saat masuki perhitungan tie break dengan skor 7 – 9.
Diketahui, Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) 2024 digelar di Lapangan Tenis Pemuda Kabupaten Tanah Laut, dari 27-29 Desember 2024.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kejuaraan dimainkan dengan sistem regu. Tim putra melawan Tim Tapin dan Tim Putri melawan tim Tabalong. Permainan ini yakni dua single dan satu ganda. Sehingga total permaian ada tiga kali.
Single pertama putra Tanbu, di mainkan oleh Muhammad Friardi dengan skor 0-2. Single kedua berhasil menang dengan skor 2 – 0 yang di mainkan Aditya Kusuma Wardana dengan skor set pertama 7-5 , set kedua 6-2.
Skor menjadi 1 – 1 untuk tim Pelti Tapin dan Tanbu.
Pertandingan putra beregu ini ditentukan dipermainan ganda putra dengan menurunkan Padlan dan Siril Abdi.
Set pertama skor 6-4 dan set kedua, sama 6 sehingga dilanjutkan sistem perhitungan tie break. Perhitungan ini terjadi karena diskor sama 6 dan untuk memenangkannya, salah satu tim harus mencapai 7 poin dengan jumlah selisih minimal 2 poin.
Dipermainan ini, tim Pelti tanbu dan Tapin saling kejar bergantian mendapatkan poin hingga skor Tanbu capai 7-6. Namun harus berbalik ketika tim Tapin mampu mengejar dan mencapai poin ke 9 yang membuat Tim Pelti Tapin unggul dan menang.
Sementara tim Putri beregu berhadapan dengan Pelti Tabalong, juga harus kandas. Yang mana diketahui, tim tunggal diisi Nur Adzmi Novianti dan Alfi Shaleha Cantika, sedangkan pasangan double, ada Lina Majdina dan Zahra Prawita.
Ketua PELTI Tanah Bumbu, Nahrul Fajeri, Minggu (29/12/2024) mengatakan timnya tak bisa melaju ke babak selanjutnya. Namun, ia tak menuntut banyak karena minimnya persiapan.
“ Beregu Putra kita kalah 1-2 dari Tapin. Sedangkan Putri Beregu juga kalah dari Tabalong. Ya, memang kita akui minimnya persiapan dan ini menjadi evaluasi kami melihat atlet kita bermain dan atlet dari daerah lain. Banyak evaluasi kita untuk Porprov 2025 mendatang,” katanya.
Porprov yang akan dilangsungkan di 2025 mendatang di Tanah Laut, cukup untuk meningkatkan latihan.
“ Kita akan evaluasi permainan dan menyiapkan atlet untuk menghadapi Porpov 2025 nanti,” pungkasnya.(hdy)