Metrokalsel.co.id, BANJARBARU – Pedagang di Pasar Bauntung Banjarbaru, Anan memendam kekecewaan terhadap keputusan relokasi dari Pemerintah Kota Banjarbaru.
Katanya, ia hanya salah satu dari ratusan pedagang lainnya. Pedagang ikan segar itu mengaku terpaksa pindah demi menyambung hidup. Pasalnya, ia sudah puluhan tahun menggantungkan hidup dari pasar.
“Kecewa kami, kami terpaksa pindah karena mau tidak mau kan. Sudah keputusan pemerintah,” ucapnya, Jumat (20/09/2024) sore.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Jauh sebelum hari H relokasi itu, Anan bilang ia bersama pedagang lainnya telah berusaha menyuarakan penolakan atas pemindahan lokasi.
Bahkan, secercah harapan pernah mereka dapat dari janji kampanye wali kota saat ini, yang pernah berujar bakal membantu untuk tidak merelokasi. Namun, hingga akhir, nyatanya suara mereka tak didengar.
“Dulu janjinya gitu, tapi tetap saja dipindah,” katanya merasa terkhianati.
Hasilnya, kini rata – rata pendapatan pedagang di lokasi baru itu mengalami penurunan drastis. Kehilangan pelanggan, lokasi tak lagi strategis sampai mengalami boncos alias rugi.
Meski begitu, Anan termasuk salah satu pedagang yang beruntung karena tak sampai merugi hingga memilih pindah ke lokasi pasar lainnya. Anaknya yang sudah dewasa mampu membantu kebutuhan hidup, sehingga tanggungannya berkurang.
“Jelas lah penurunan pendapatan. Kalau dulu sehari bisa lebih Rp 500 ribu, sekarang dapat Rp.200 ribu itu susah sekali. Dulu bawa sampai 100kg ikan perhari sekarang paling banyak 50kg tapi jarang. Kami seperti merintis ulang,” ungkapnya.
“Banyak teman yang tutup (toko), pindah ke pasar lain, ada juga yang kembali ke lokasi lama (Eks Pasar Bauntung),” sambungnya.
Belum lagi, lanjutnya biaya operasional yang membengkak. Jika dulu lokasi pasar hanya selemparan batu dari rumahnya, kini jaraknya mencapai hingga 5 km.
“Selain jarak yang jauh, sekarang harus pintar jualan biar pelanggan tak hilang. Saya juga ngantar ikan jadi boros bensin, kalau dulu pelanggan yang ngambil ke pasar. Kalau ga gitu bisa tutup juga saya. Soalnya lokasi sekarang ini ga strategis, terus buka ga sampai malam lagi, sekarang siang juga sudah sepi,” ucap Anan mendetail.
Sebab itu, ia menitipkan harapan baru pada pasangan calon hj Erna Lisa Halaby – Wartono, untuk kehidupan yang lebih baik.
“Saya warga Banjarbaru, mendukung bu Lisa – Wartono di Pilkada Banjarbaru 2024. Semoga menang dan dapat mewujudkan Banjarbaru Emas,” cetus pria berusia 52 tahun itu.
Terbaru, video berdurasi 0.30 detik diduga berisi janji kampanye terkait tidak akan merelokasi pasar Bauntung Banjarbaru beredar di grup WhatsApp, baru saja.
“InsyaAllah kalau kami nanti terpilih menjadi wali kota, Insyalah kada (tidak) kita pindah,” bunyinya.
Sebagai pengingat, Pasar Bauntung Banjarbaru di Jalan Lanan, direlokasi ke lokasi baru tepatnya di Jalan RO Ulin Kelurahan Loktabat Selatan, Kecamatan Banjarbaru Selatan, Kota Banjarbaru pada Februari 2021 lalu. (ril)