Metrokalsel.co.id, BATULICIN – Sebanyak 8 orang pelaku penganiayaan hingga korbannya meninggal dunia telah dirigkus tim gabungan Reskrim Polsek Satui dan Simpang Empat serta Unit Resmob Satreskrim Polres Tanah Bumbu (Tanbu).
Semua pelaku kini telah diamankan dan dua di antaranya adalah anak dibawah umur yang terlibat dalam dua perkara, yakni penusukan di Taman Education Park Tanah Bumbu dan Penginapan Sumber Agung Desa Sungai Cuka Kecamatan Satui Tanah Bumbu.
Hal ini disampaikan Kasat Reskrim Polres Tanah Bumbu AKP Agung Kurnia Putra SIK saat press release di pendopo Satreskrim, Kamis (14/3/2024).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
” Pelaku dari kelompok yang sama. Dari 8 orang tersangka itu ada anak dibawah umur dan semua pelaku merupakan warga Kabupaten Banjar dan empat di antaranya adalah residivis kasus sabu dan pencurian,” katanya.
Adapun dua kasus berdarah tersebut, sebut AKP Agung, perkara ditempat berbeda itu ternyata dipicu oleh seorang wanita berinisial D.
” Wanita ini adalah pacar dari seorang pelaku. Dua kejadian ditempat berbeda, semuanya berawal dari wanita ini yang mengakibatkan nyawa korban melayang,” katanya.
Dijelaskannya, peristiwa pertama terjadi di Taman Education Park Tanah Bumbu pada Sabtu (9/3/2024) sekitar pukul 00.30 wita.
Saat sekelompok orang termasuk wanita D yang semuanya diduga terpengaruh minuan alkohol, saat itu sedang asik. Pada saat itu ada seorang pria Adi Saputra yang merupakan korban sedang melintas dan langsung digoda oleh D dengan melontarkan kata Hai Cowok.
Meski tidak merespon, pelaku T yang diduga kekasihnya merasa tersinggung dan langsung mendatangi korban bersama temannya dan langsung mengambil pisaunya. Pelaku bersama temannya langsung menusukkan senjata tajamnya sebanyak 3 kali hingga korban tersungkur.
Setelah itu, para pelaku ini bersama ke kasihnya dan kelompoknya langsung lari menuju Penginapan Sumber Agung Desa Sungai Cuka Satui.
Pada Minggu (10/3/2024) sekitar pukul 02.30 wita, wanita ini lagi, didatangi oleh seorang lelaki lain melalui telepon. Padahal kekasih dan teman-temannya juga ada di penginapan tersebut dan langsung curiga dan mengetuk pintu kamar D.
Saat korban dilokasi yang dianter dengan teman-temannya menungu diluar penginapan. Korban justru dikeroyok sampai keluar dan teman korban melihat langsung mencoba melerai.
Namun nahas bagi korban, pelaku bersama rekannya terus memukul dan menusuknya hingga tersungkur dan bersimbah darah. Rekan korban yang mencoba memberikan pertolongan, namun nyawa korban tak terselamatkan karena meninggal diperjalanan.
” Setelah anggota dapat kabar, pelaku diburu dan pada Senin 11 Maret, semua pelaku berhasil diringkus di wilaya Martapura Kabupaten Banjar,” katanya. (hdy)