METROKALSEL.CO.ID, KOTABARU – Perkembangan teknologi informasi dan komunkikasi yang sangat pesat dan disrupsi pola bisnis di era siber yang kini terus terjadi secara dinamis memnunculkan resiko dan celah keamanan informasi.
Sebab itu, Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Kotabaru pada Bidang komuniasi publik dan persandian menggelar sosialisasi indeks keamanan informasi (KAMI) dilingkungan pemerintah kotabaru.
Kegiatan dibuka secara resmi oleh Sekretaris Daerah Kotabaru H Said Akhmad, bertempat di Operation Room dan dihadiri SKPD terkait lingkup pemkab kotabaru, Selasa (21/11/2023).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dalam sosialisasi tersebut ada 3 narasumber yaitu dari Diskominfo Provinsi Kalimantan Selatan, Sucilianita Akbar dan Abdul Gafur serta dari BSSN Mochamad Jazuly.
Dalam hal ini Sekretaris daerah mengatakan adapun evaluasi dilakukan terhadap beberapa area target penerapan keamanan informasi. Ruang lingkup pembahasan yang juga memenuhi semua aspek keamanan yang didefinisikan oleh standar SNI ISO/IEC 27001:2009 yaitu tata kelola keamanan informasi, pengelolaan risiko keamanan informasi, kerangka kerja keamanan informasi, pengelolaan informasi, serta teknologi dan keamanan informasi.
Melalui kegiatan sosialisasi ini, diharapkan penguatan yang dilakukan dalam kegiatan keamanan informasi akan mendukung penyelenggaraan sistem pemerintah berbasis elektronik.
” Saya berharap kepada para peserta untuk dapat mengikuti kegiatan sosialisasi ini secara serius agar dapat memahami penggunaan secara mandiri tingkat kematangan/ kesiapan penerapan tata kelola keamanan informasi di unit bersangkutan,” jelasnya.
Sementara itu Plt Diskominfo Ir. Kamirudin mengatakan perlu indeks keamanan informasi adalah alat evaluasi untuk menganalisa tingkat pengamanan informasi sebuah sistem informasi untuk memberikan gambaran kondisi kesiapan dan kematangan penerapan kerangka kerja keamanan informasi didalam instansi pemerintah.
Dengan samakin tingginya teknologi informasi dimasyarakat dengan adanya transformasi digital menimbulkan resiko keamanan siber semakin tinggi dan rendahnya kesadaran akan tingginya keamanan informasi sehingga maraknya serangan hecker, serangan malware yang menyebabkan gangguan sampai dengan kerusakan elektronik.
Ditambahkan Sekretaris Kominfo, Gusti Abdul Wahid mengatakan indeks KAMI adalah alat evaluasi untuk menganalisa tingkat pengaman informasi sebuah sistem informasi untuk memberikan gambaran kondisi kesiapan dan kematangn penerapan kerangka kerja keamanan informasi.
Pengaman informasi merupakan sekumpulan metode untuk mewujudkan keamanan informasi yang harus dilaksanakan oleh seluruh instansi yang memilik sistem elektronik untuk mendukung kegiatan operasional.
Dengan tema Sosialisai Indeks Keamanan Informasi (KAMI), keamanan informasi adalah mekanisme pengamanan pada data dan informasi yang bertujuan untuk menjaga kerahasiaan, integritas dan ketersediaan data dan informasi yang ada pada sistem elektronik yang dikelola oleh instansi pemerintah daerah. (ebt)