Metrokasel.co.id, KOTABARU – Della Selvafia Azahra adalah salah satu siswi SMA Negeri 1 Kecamatan Pulau Sebuku Kabupaten Kotabaru yang dinyatakan lolos menjadi calon Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Nasional.
Della akan bergabung bersama Tim Paskibraka Se Indonesia pada Peringatan Upacara 17 Agustus 2024 mendatang di Ibu Kota Nusantara (IKN).
Ini merupakan sejarah kedua setelah selama 12 tahun Kabupaten Kotabaru mengikuti seleksi Paskibraka di tingkat Nasional.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Della Selvafia Azahra adalah anak dari pasangan Bahrul Maji dan Lamsiah warga Kecamatan Pulau Sebuku Kotabaru. Ibunya, Lamsiah sehari-harinya bekerja sebagai Petani sekaligus Ibu Rumah Tangga, sementara Ayahnya, Bahrul Maji berprofesi sebagai Sopir truk di Kecamatan Pulau Sebuku Kotabaru.
Perlu di ketahui, Kecamatan Pulau Sebuku adalah salah satu dari 22 Kecamatan yang ada diwilayah Kabupaten Kotabaru, dimana bisa ditempuh menggunakan alat transportasi laut yaitu speedboat selama kurang lebih 1 jam jika ombak normal dan bisa sampai 2-3 jam jika ombak besar.
Sedangkan menggunakan penyeberangan feri sebuku hanya memerlukan waktu kurang lebih 1 sampai setengah jam.
Sebelum dinyatakan lolos menjadi Paskibraka, Della Selvafia Azahra telah melalui sejumlah proses tahapan seleksi dan latihan yang diberikan Kesbangpol Kotabaru.
Salah satunya seleksi di tingkat Kabupaten dan Provinsi, hingga dirinya dinyatakan terpilih mewakili Kabupaten Kotabaru Provinsi Kalimantan Selatan.
Sementara itu, Kepala Kesatuan Suku Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kotabaru Melinda Ratna Agustina menjelaskan, ini merupakan suatu prestasi yang ditunggu Kabupaten Kotabaru.
“Alhamdulillah, akhirnya dari Kabupaten Kotabaru setelah 12 tahun menanti, ada yang lolos. Dan ini tak lepas dari dukungan Pemerintah Kabupaten Kotabaru khususnya Bapak Bupati dan Wakil Bupati Kotabaru, Bapak Sekretaris Daerah Kotabaru, serta semua Jajaran SKPD yang terlibat dalam proses awal sampai sekarang Lolos ketingkat Nasional,” Ucapnya.
Selain itu, Bakesbangpol Kotabaru juga terus mengawal seleksi baik ditingkat Kecamatan, Kabupaten dengan ketat melalui persyaratan kriteria setingkat kriteria Paskibraka Nasional.
“Badan Kesbangpol Kotabaru juga selalu mengawal penyelenggaraan proses seleksi calon Paskibraka Se-Transparan mungkin dan memasang kriterka persyaratan dengan ketat setingkat kriteria Paskibraka Nasional agar membuka peluang lebih luas bagi perwakilan Kotabaru untuk dapat lolos di tingkat Pusat, sejak tahapan proses seleksi ditingkat Kabupaten,” Jelasnya.
Kepala Bakesbangpol Kotabaru juga menghimbau kepada seluruh SLTA sederajat dengan menggandeng Dinas Pendidikan agar setiap sekolah apda saat melakuka proses pebjaringan ekstra kurikuler Paskibraka di Sekolahnya telah memasang kriteria yang sama.
Hal ini juga merupakan salah satu upaya membantu pengentasan Program Stunting yang saat ini fungsi tersebut mulai dilekatkan kepada unsur Paskibraka Se Indonesia oleh Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP Pusat).
Ketua Purna Paskibraka Indonesia Kabupaten Kotabaru, Umar Yakub menambahkan bahwa ini merupakan hasil yang sangat membanggakan, dan hasil ini tidak terlepas dari peran serta semua unsur tim seleksi yang terlibat
Ini merupakan prestasi yang sangat membanggakan dan mengharukan, karena penantian selama 12 tahun akhirnya terbayarkan, terakhir ada perwakilan Kotabaru di tingkat nasional adalah di tahun 2012.
Hasil ini tidak terlepas dari peran serta semua unsur tim seleksi yang terlibat dalam proses seleksi dan rekruitmen awal di tingkat kabupaten, yang terdiri dari Kesbangpol, TNI, Polri, PPI, dan aja juga dari unsur profesional yaitu psikolog dan seniman.
“ Untuk menjadi seorang paskibraka, apalagi paskibraka tingkat nasional tidak cukup hanya memiliki pengetahuan baris berbaris dan wawasan kebangsaan saja, tetapi juga harus mempunyai keterampilan dan kebisaan lainnya sebagai penunjang”, ucap Umar. (ebt)