Metrokalsel.co.id, KOTABARU – Memasuki akhir bulan Juli 2024, Kabupaten Kotabaru menghadapi musim panas dengan intensitas hujan yang mulai menurun, dan meningkatkan risiko terjadinya kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) saat musim kemarau.
Anggota DPRD Kotabaru Arbani dari partai Golkar menyampaikan dukungan dan apresiasi apa yang dilakukan Polres dan jajarannya.
” Kami sangat mengapresiasi sekali kepada Polres Kotabaru dan Polsek pulau laut tengah sudah berusaha melakukan upaya pencegahan dengan melakukan sosialisasi kepada masyarakat melalui kegiatan patroli dialogis gabungan,” katanya, Minggu (21/7/2024).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Mereka melibatkan petugas TNI dan Komunitas peduli lingkungan, yang bertujuan untuk memberikan edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat tentang bahaya serta dampak negatif dari Karhutla.
Dengan adanya sosialisasi ke masyarakat Kotabaru, diminta untuk selalu mematuhi aturan hukum dan memahami sanksi pidana terhadap pelaku pembakaran hutan dan lahan.
Selain itu juga mereka dihimbau, khususnya kepada petani, untuk tidak menggunakan pembakaran saat membuka ladang pertaniannya. (ebt)