Anggota Komisi I DPRD Tanbu Soroti PAD Parkir Selama Expo dan Mappanre Ri Tasie

Selasa, 14 Mei 2024 - 14:34 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Metrokalsel.co.id, BATULICIN – Selama pelaksanaan Expo Tanah Bumbu dan Pesta Adat Mappanre Ri Tasie di Pagatan Kecamatan Kusan Hilir, setiap harinya ada ribuan pengunjung dan lokasi parkir ada dimana-mana selalu penuh.

Tarif parkir juga menerapkan sistem insidentil selama kegiatan berlangsung dari 17 April hingga 1 Mei 2024.

Namun selama kegiatan, ternyata Pendapatan Daerah disektor parkir masih minim. Hal ini terungkap saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) di DPRD Tanah Bumbu membahas perihal kegiatan Expo dan Mappanre Ri Tasie.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Saat rapat, Dinas Perhubungan dihadiri Kasi Perparkiran, Rahmat yang menyebutkan PAD selama itu tidak teralu tinggi karena lebih fokus melakukan pengawasan dan pengamanan jalur.

“ Pendapatan parkir hanya sekitar 9 juta selama pelaksanaan kegitan,” katanya di RDP tersebut.

Mendengar itu, Anggota Komisi I DPRD Tanah Bumbu, Syamsisar menyoroti minimnya pendapatan parkir. Padahal semuanya menerapkan tarif insidentil kendaraan roda dua Rp 5000 dan Mobil Rp 10.000.

“ Wah pendapatannya tidak sebanding. Tarif mahal tapi kok pendapatan sangat minim. Jika seperti itu, lebih baik tarif normal saja bila pendapatan daerahnya juga minim,” katanya.

Dia bahkan menyuarakan, siap bayar Rp 20.000.000 bila semua parkir dikelolanya. Sebab ia menilai, itu sangat tidak sebanding dengan pendapatan yang ada.

“ Ini harus dievaluasi. Sehingga benar-benar efektif ada pemasukan bagi khas daerah,” katanya.

Ia menilai, selama pelaksanaan ada beberapa hal yang harus dievaluasi kedepannya. Mulai dari teknisnya, penataannya dan masyarakat diuntungkan.

“ Teknisnya harus dievaluasi agar semuanya imbang. Masyarakat dimudahkan, pengelola diuntungkan dan Pemerintah Daerah memperoleh Penghasilan Asli Daerah (PAD) dari parkir,” katanya. (hdy)

Berita Terkait

Tragis, Pengakuan Ayah Tiri di Tanbu Ternyata Tendang, Injak hingga Pukul Anak Gunakan Besi
PT Borneo Indobara Raih Dua Penghargaan di Ajang Subroto Awards 2024
Kantor Imigrasi Batulicin Gelar Operasi JAGRATARA Tahap III Tahun 2024, Dua Perusahaan Ini Sasarannya
Sesuai Janji Zairullah, BLK Berstandar Nasional Kini Mulai Dibangun di Tanah Bumbu
Pelarian Ayah Yang Diduga Aniaya Anak Tirinya hingga Meninggal Dunia, Berakhir di Sumsel
Dihadapan Seluruh Anggota DPRD dan Forkopimda, Zairullah Sampaikan Mimpi Wujudkan Bendungan Kusan
Pelaku bersama Ibu Korban Yang Diduga Kabur Diburu Polisi, Diduga Sedang Berada di Palembang
Dewan dan Eksekutif Sepakati Perda Perubahan Penyelenggaran Perumahan dan Kawasan Permukiman

Berita Terkait

Senin, 14 Oktober 2024 - 19:41 WITA

Tragis, Pengakuan Ayah Tiri di Tanbu Ternyata Tendang, Injak hingga Pukul Anak Gunakan Besi

Senin, 14 Oktober 2024 - 18:31 WITA

PT Borneo Indobara Raih Dua Penghargaan di Ajang Subroto Awards 2024

Senin, 14 Oktober 2024 - 14:39 WITA

Kantor Imigrasi Batulicin Gelar Operasi JAGRATARA Tahap III Tahun 2024, Dua Perusahaan Ini Sasarannya

Senin, 14 Oktober 2024 - 08:50 WITA

Sesuai Janji Zairullah, BLK Berstandar Nasional Kini Mulai Dibangun di Tanah Bumbu

Jumat, 11 Oktober 2024 - 18:36 WITA

Pelarian Ayah Yang Diduga Aniaya Anak Tirinya hingga Meninggal Dunia, Berakhir di Sumsel

Kamis, 10 Oktober 2024 - 20:00 WITA

Dihadapan Seluruh Anggota DPRD dan Forkopimda, Zairullah Sampaikan Mimpi Wujudkan Bendungan Kusan

Kamis, 10 Oktober 2024 - 14:44 WITA

Pelaku bersama Ibu Korban Yang Diduga Kabur Diburu Polisi, Diduga Sedang Berada di Palembang

Kamis, 10 Oktober 2024 - 12:42 WITA

Dewan dan Eksekutif Sepakati Perda Perubahan Penyelenggaran Perumahan dan Kawasan Permukiman

Berita Terbaru