Metrokalsel.co.id,BATULICIN – Kantor Imigrasi Kelas II TPI Batulicin menggelar Rapat Koordinasi Tim Pengawasan Orang Asing (TIM PORA) Kabupaten Tanah Bumbu.
Kegiatan ini bertema Optimalisasi Kolaborasi TIM PORA dalam Penanganan Penyelundupan Manusia dan Pemanfaatan Data Keimigrasian.
Kegiatan berlangsung di Soraja Hall Hotel Ebony Batulicin ini dihadiri oleh unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) se-Kabupaten Tanah Bumbu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Rapat dibuka secara resmi oleh Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan dan SDM, M Putu Wisnu Wardhana, yang mewakili Bupati Tanah Bumbu. Dalam sambutannya, ia menyampaikan pentingnya peran TIM PORA sebagai forum koordinasi lintas sektor dalam mencegah dan menindak pelanggaran keimigrasian, khususnya terkait tindak pidana penyelundupan manusia (TPPM) dan perdagangan orang (TPPO).
“Pengawasan orang asing harus dilakukan secara komprehensif dengan melibatkan semua elemen, baik instansi pusat, daerah, maupun aparat penegak hukum. Kolaborasi yang kuat akan memperkuat deteksi dini dan penanganan potensi pelanggaran,” ujarnya.
Sebelumnya, Kepala Kantor Imigrasi Batulicin, Ferizal, selaku Ketua Pelaksana, memaparkan laporan kegiatan sekaligus menekankan pentingnya optimalisasi sinergi anggota TIM PORA. Ia juga berharap kegiatan ini menjadi ajang konsolidasi dan pembaruan informasi bagi seluruh anggota tim.
Agenda dilanjutkan dengan sesi sosialisasi. Materi Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) dan Penyelundupan Manusia disampaikan oleh Kepala Seksi Intelijen dan Penindakan Keimigrasian, Reza Andika Ihromi, yang menguraikan modus, faktor pendorong, serta strategi penanganan dari perspektif keimigrasian.
Sementara itu, Muhamad Maryadi memaparkan Implementasi Layanan Data Keimigrasian, yang mencakup pemanfaatan platform resmi untuk pengelolaan data secara aman dan terintegrasi antarinstansi.
Dengan adanya rapat koordinasi ini, diharapkan pengawasan orang asing di Kabupaten Tanah Bumbu dapat berjalan lebih efektif, responsif, dan sesuai ketentuan hukum yang berlaku, sekaligus memperkuat komitmen bersama dalam menjaga keamanan dan ketertiban wilayah.(hdy)