Disbunnak Kalsel Dorong Tumbuhnya Hilirisasi Industri Peternakan Sapi Potong di Kalsel

Kamis, 21 Maret 2024 - 15:21 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Metrokalsel.co.id, BANJARBARU – Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel), Sahbirin Noor yang akrab disapa Paman Birin meminta jajaran Dinas Perkebunan dan Peternakan (Disbunnak) Provinsi Kalsel terus mendorong tumbuhnya Hilirisasi Industri Peternakan Sapi Potong di Kalsel.

Ini sebagai upaya meningkatkan ketersediaan pangan asal hewan dan pemenuhan kebutuhan protein hewani khususnya yang berasal dari daging sapi.

Arahan Gubernur ini langsung ditindaklanjuti oleh Kepala Disbunnak Provinsi Kalsel, Suparmi untuk melakukan pendampingan dan monitoring ke Pondok Pesantren Ushuluddin melalui unit usahanya pada PT Cahaya Abadi Petani (CAP) yang berolaksi di Desa Banyu Irang Kecamatan Bati-Bati Kabupaten Tanah laut, Kamis (21/3/2024).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Inovasi unit usaha ekonomi yang dilakukan oleh Pondok Pesantren Ushuluddin adalah hilirisasi dari budidaya sampai pemotongan dan pemasaran, hal ini dilakukan dalam upaya mengatasi persaingan bisnis yang terlalu jauh antara produsen sampai ke konsumen,” kata Suparmi.

Suparmi menjelaskan, yang menjadi pendongkrak utama ekonomi Kalsel dan menciptakan entrepreneur-entrepreneur muda yang gemar beternak sapi, didukung dengan sumber daya alam dan sumber pakan yang berlimpah serta jangkauan distribusi yang luas melalui suplai cold meat untuk pangsa pasar Hotel, Restoran dan Kafe (HOREKA) serta pasar modern dengan menambah jalur distribusi secara daring, dan meningkatkan promosi di platform digital.

“Sehingga akan menghasilkan proyek-proyek investasi potensial sehingga mampu meningkatkan investasi dan sumber pertumbuhan ekonomi di Kalsel demi mewujudkan KALSEL MAJU (Makmur, Sejahtera dan Berkelanjutan) sebagai gerbang Ibu Kota Negara,” ujar Suparmi.

Diketahui, peluang usaha budidaya sapi potong memiliki potensi yang sangat menguntungkan. Dari bisnis ternak sapi dapat memberikan manfaat yaitu daging, pupuk, biogas dan biourin yang memiliki nilai jual tinggi. Peminat daging sapi di Kalsel terbilang sangat besar, sehingga kebutuhan akan daging membuat permintaan pasar terus meningkat. (mc/kalsel)

Berita Terkait

Bupati Tanbu Andi Rudi Latif, Hadiri Pelantikan Walikota dan Wakil Walikota Banjarbaru
Lima BUMDesa Terbaik di Kalimantan Selatan Akan Tampil di Kampoeng Kreasi Surabaya
Kantor Wilayah Imigrasi Kalsel Tandatagani Kerjasama Pelayanan Keimigrasian dengan Pemkab Kotabaru
Gubernur Kalsel H Muhidin Tinjau Infrastruktur Strategis Jalan dan Jembatan
Hj Lisa Halaby Kunjungi Diyang Kinjut Sasirangan, Komitmen Kembangkan UMKM
Berdiskusi Bersama Anak Muda Banjarbaru, Hj Lisa Jawab Tuntas Sederet Aspirasi
Bansos Tak Merata, Warga Karang Anyar Banjarbaru Siap Menangkan Hj Lisa Halaby – Wartono
Hasil Survei Terbaru Pilkada Banjarbaru, Elektabilitas Hj Lisa-Wartono Ungguli Aditya-Said

Berita Terkait

Sabtu, 21 Juni 2025 - 16:51 WITA

Bupati Tanbu Andi Rudi Latif, Hadiri Pelantikan Walikota dan Wakil Walikota Banjarbaru

Sabtu, 31 Mei 2025 - 09:54 WITA

Lima BUMDesa Terbaik di Kalimantan Selatan Akan Tampil di Kampoeng Kreasi Surabaya

Senin, 26 Mei 2025 - 14:45 WITA

Kantor Wilayah Imigrasi Kalsel Tandatagani Kerjasama Pelayanan Keimigrasian dengan Pemkab Kotabaru

Kamis, 2 Januari 2025 - 10:06 WITA

Gubernur Kalsel H Muhidin Tinjau Infrastruktur Strategis Jalan dan Jembatan

Selasa, 5 November 2024 - 18:35 WITA

Hj Lisa Halaby Kunjungi Diyang Kinjut Sasirangan, Komitmen Kembangkan UMKM

Rabu, 30 Oktober 2024 - 08:52 WITA

Berdiskusi Bersama Anak Muda Banjarbaru, Hj Lisa Jawab Tuntas Sederet Aspirasi

Selasa, 29 Oktober 2024 - 21:04 WITA

Bansos Tak Merata, Warga Karang Anyar Banjarbaru Siap Menangkan Hj Lisa Halaby – Wartono

Senin, 14 Oktober 2024 - 13:04 WITA

Hasil Survei Terbaru Pilkada Banjarbaru, Elektabilitas Hj Lisa-Wartono Ungguli Aditya-Said

Berita Terbaru

Tanah Bumbu

Bupati Tanah Bumbu Buka Pelatihan Manajemen Risiko Sektor Publik

Selasa, 1 Jul 2025 - 19:41 WITA