METROKALSEL.CO.ID, BATULICIN – Upaya menurunkan stunting, Dinas Ketahanan Pangan dan Hultikutura Kabupaten Tanah Bumbu, gelar panen perdana padi Varietas Inpari IR Nutri Zinc.
Varietas ini menjadi percontohan karena jenisnya yang sangat bermanfaat dan mulai dikembangkan Dinas Ketahanam Pangan dan Holtikultura Tanah Bumbu bekerjasama dengan Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Kalimantan Selatan.
Kemarin, baru saja dilaksanakan panen perdananya dipenakaran yang dikelola oleh Kelompok Tani Suka Maju Desa Mudalang Kecamatan Kusan Tengah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Hasil panen tersebut akan dibagikan lantaran sangat baik untuk mencegah terjadinya stunting di Kabupaten bergelar Bumi Bersujud ini.
Ini tentu saja sebagai upaya mendukung produksi padi dan pencegahan stunting melalui penangkaran padi varietas Inpari IR Nutri Zinc seluas 6 ha di Kelompok Tani Suka Maju Desa Manurung Kecamatan Kusan Tengah.
Tanam perdana yang dilaksanakan pada tanggal 29 September 2022, kini membuahkan hasil. Hasilnya sangat baik untuk dikonsumsi.
Inpari IR Nutri Zinc ini adalah varietas padi sawah yang memiliki kandungan unsur Zn (Zinc) lebih tinggi 25 persen daripada varietas yang lain.
Karena kandungan Zn yang tinggi, menjadikan Inpari IR Nutri Zinc berpotensi mencegah terjadinya stunting yang masalah kurang gizi kronis yang disebabkan oleh kurangnya asupan gizi dalam waktu yang cukup lama, sehingga mengakibatkan gangguan pertumbuhan pada anak yakni tinggi badan anak lebih rendah atau pendek (kerdil) dari standar usianya.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Hultikuktura Tanbu, H Hairudin, Rabu (4/1/2023) memyebut penakaran itu bisa berlangsung dengan kerjasama BPTP Kalsel yang telah mengalokasikan kegiatan penangkaran padi Inpari IR Nutri Zinc di Kabupaten Tanahbumbu.
” Hasil untuk mendukung pencegahan stunting dan peningkatan produksi padi, mengamankan stok beras di Tanahbumbu, apalagi ada Isu krisis pangan pada tahun 2023 serta untuk mendukung penyangga pangan Ibu Kota Negara (IKN). Kami meminta kepada para pelaku usaha tani dapat memaksimalkan pemanfaatan lahan pertaniannya, ” katanya.
Ini merupakan tanam perdana di tanbu, dan varietas ini pertumbuhannya bagus, cocok untuk dibudidayakan di Tanbu.
” Unsur kandungan Zn lebih tinggi untuk pencegahan stunting. Dan ini akan dikembangkan di Tanbu untuk dikonsumsi pencegahan stunting, ” katanya.
Varietas ini juga cocok dikonsumsi dan menurut Petani rasanya juga enak juga membantu oemerintah dalam hal penanganan stunting yang kini mulai menurun.
Perlu diketahui bahwa target tanam padi Kabupaten Tanah Bumbu Tahun 2022-2023, di musim Tanam Oktober Maret seluas 11.715 ha, Musim Tanam April-September seluas 5.895 ha sehingga Total target luas tanam Kabupaten Tanbu seluas 17.610 ha. (dat)