METROKALSEL.CO.ID, BATULICIN – Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu) telah berhasil mewujudkan 8 desa pemekaran menjadi defenitif.
Hal ini berkat dukungan dan semangat Bupati dr HM Zairullah Azhar, ini bukti kerja keras perjuangan dan doa masyarakat.
Dengan Defenitifnya 8 desa ini, tentu menjadi kekuatan Pemerintah Daerah dalam memajukan ekonomi dan pembangunan masyarakat baik skala Desa, Kecamatan sampai Kabupaten.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Nah tahun ini, Pemilihan Kepala Desa Serentak bakal digelar dua gelombang. Gelombang Pertama dilaksanakan pada Maret ini dan gelombang kedua di September 2023 dan 8 Desa definitif ini juga bakal ikut menggelar Pilkades perdananya.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarajat dan Desa (PMD) setempat, Samsir, Senin (2/1/23) saat dihubungi membenarkan bahwa 8 Desa pemekaran ini menjadi desa defenitif membutuhkan waktu hanya 1 tahun 3 bulan berjalan dan ini menjadi desa pemekaran tercepat di Indonesia.
” Kami juga sudah mengagendakan serta ikut Pilkades serentak sebanyak 57 desa gelombang ke dua yang dilaksanakan bulan September 2023,” jelasnya.
Sesuai Kepmendagri Nomor 100.1.1/6117/2022 tentang pemberian dan pemutakhiran kode, data wilayah adminitrasi pemerintahan dan pulau, adapun nama desa pemekaran yang menjadi desa defenitif antara lain, Desa Hidayah Makmur, Desa Plajau Mulia, Kupang Berkah Jaya Kecamatan Simpangempat, desa Sidorejo desa Beruntung raya, Berkat Mufakat kecamatan Satui, Makmur Jaya Kecamatan satui, Karang Nunggal kecamatan Karang Bintang.
” Tahun ini adalah tahun pertamanya 8 desa ini untuk melaksanakan Pilkades. Harapannya, pelaksanaan ini bisa berjalan dengan aman dan lancar, ” katanya.
Dinas PMD juga bekerjasama dengan TNI Polri untuk pelaksanaan pengamanan Pilkades serentak tersebut. (dat)