Ketua DPRD Kotabaru , H Syairi Mukhlis
METROKALSEL.CO.ID, KOTABARU – Ketua DPRD Kabupaten Kotabaru, Syairi Mukhlis memberikan apresiasi terhadap tim gabungan penertiban tambang emas illegal di wilayah Kotabaru.
Ia menyampaikan, penertiban yang dilakukan tim gabungan TNI, Polri, Satpol PP dan Intansi terkait yang tergabung, merupakan langkah yang sangat luar biasa dalam rangka operasi kemanusiaan dan penertiban pertambangan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Tambang emas ilegal bukan hanya bergerak ditambang emasnya saja tetapi yang luar biasa peredaran narkoba, prostitusi.
Jika ini dibiarkan, akan sangat merugikan sekali dan merusak lingkungan hingga meramaikan maksiat.
” Artinya, ketika masyarakat penambang disana sebagai pekerja – pekerja hanyalah mendapatkan upah serta mereka sebagai buruh justru tidak mendapatkan hasil membawa kepada keluarganya, akhirnya bandar- bandar pengepul dan narkoba inilah yang punya kesempatan lowongan besar disana ini yang sangat disayangkan sekali, ” kata Syairi.
Sebab itu, ketika penertiban dilakukan tim gabungan TNI,Polri, sangat mendukung sekali sehingga musibah terjadinya tanah longsor yang banyak memakan korban jiwa pada waktu lalu, bisa terjadi lagi bila dibiarkan.
” Dari hasil indentifikasi kita dilapangan ternyata korban yang mengalami, baik meninggal dunia maupun yang korban selamat tidak satupun ner KTP Kotabaru, ” katanya.
Artinya dari 1200 sekian orang pendatang diatas sana itu mungkin saja 90 persen bukan warga kabupaten Kotabaru.
” Pemkab Kotabaru harus melakukan deteksi lagi dikokasi tersebut, meski sudah dibubarkan,” pungkasnya.(ebt)