Metrokalsel.co.id, Batulicin – Optimis tingkatkan Penghasilan Asli Daerah (PAD), Dinas Koperasi Usaha Mikro, Perdagangan dan Perindustrian (KUMP2) Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu), berkunjung ke Balai Standardisasi Metrologi Legal (BSML) Regional II Kalimantan, di Banjarbaru.
Kunjungan tersebut dalam rangka permohonan pendampingan petugas dari BSML untuk melakukan Pelaksanaan Tera atau Tera ulang pada alat UTTP yang dimohonkan oleh perusahaan yaitu Tera Ukur Tetap Silinder Tegak (TUTSIT) bahan bakar minyak dan Timbangan berjalan (Conveyor) yang banyak dimiliki pengusaha dipelabuhan pemuatan Batubara.
“Tanahbumbu sudah mempunyai kewenangan SKPTU dan petugas penera untuk melakukan peneraan tersebut, hanya saja karena ini kegiatan masih baru sehingga masih memerlukan pendampingan dari petugas BSML,” kata Kepala Dinas KUMP2 Tanbu, H Deny Hariyanto, Kamis (14/4/2022).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dari hasil kegiatan tersebut, potensi keberadaan alat UTTP dimaksud, maka Dinas KUMP2 optimis PAD yang diperoleh dari urusan Kemetrologian akan mencapai peningkatan hingga berkali-kali lipat dari target tahunan.
Bahkan ia menyakini, tidak menutup kemungkinan akan mencapai Rp 1 sampai dengan 2 miliar pertahun dari Kemetrologian ini.
Di Tahun 2022 ini, Dinas KUMP2 punya perencanaan untuk menambah petugas penera yang berhak dengan mengikutsertakan ASN di Bidang Perdagangan dan Kemetrologian dalam pelatihan yang bersertifikasi untuk menjadi petugas berhak. Mereka juga menambah lagi sertifikasi kemampuan dari petugas yang sudah ada.
” Mantinya semua peluang retribusi dari Kemetrologian yang termuat dalam Perda Retribusi Jasa Umum di Tanbu, bisa kita laksanakan sehingga PAD Tanbu akan lebih banyak lagi peningkatannya,” katanya.
Selain itu, keberadaan Instalasi TUM tentunya juga akan berpengaruh terhadap peningkatan PAD yang signifikan dari sumber Kemetrologian.
“Dengan meningkatkan pelayanan pada para pengusaha pengguna UTTP, maka PAD Tanbu melalui Retribusi Kemetrologian juga akan meningkat,” pungkasnya.(dat/mka)