Warga Sardangan Kusan Tengah Resah, Buaya Sering Muncul dan Makan Ternak

Senin, 3 Februari 2025 - 09:58 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Suasana di Desa Sardangan Yang Kini Sering Muncul Buaya

Suasana di Desa Sardangan Yang Kini Sering Muncul Buaya

Metrokalsel.co.id,BATULICIN – Warga Desa Sardangan Kecamatan Kusan Tengah Kabupaten Tanah Bumbu Kalimantan Selatan, dibikin resah dengan kemunculan buaya.

Pasalnya, daerah yang dikelilingi sungai tersebut membuat penduduknya was-was. Padahal, rata-rata penduduk melakukan aktivitas di sungai seperti mandi dan mencari ikan.

Namun satu bulan terakhir, warga justru dibikin takut karena buaya yang berukuran cukup besar dengan panjang kurang lebih 4 meter tersebut lebih sering muncul hampir tiap malam.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Bukan hanya sekadar muncul, melainkan juga merusak jaring ikan nelayan hingga memakan ternak warga seperti ayam dan itik.

Kini warga tak lagi melepas itiknya karena takut disambar buaya.

Saat ini, buaya lebih sering muncul saat malam hari dan mencari makanan. Sehingga ayam dan itik warga kini hampir habis.

Pantauan metrokalsel pada Minggu (2/2/2025), tak ada aktivitas warga saat malam hari. Siang pun juga tak sebanyak sebelumnya. Hanya mereka yang berani mencari ikan karena bergantung pada jaring ikan untuk mencari nafkah.

Ikas, warga Sardangan ini mengaku kawatir. Bahkan saat ini warga tak berani lagi beraktivitas di air apalagi dimalam hari.

“ Akhir-akhir ini, sering muncul dan memakan ayam dan itik warga. Jadi sementara, aktivitas dipinggir sungai sudah jarang apalagi malam hari,” katanya.

Terpisah, Sekretaris Desa Sardangan, Amiludin, membenarkan kondisi seringnya muncul buaya dipemukiman warga.

“ Ternak warga habis dimakan buaya. Aktivitas warga disini rata-rata disungai jadi sementara dikurangi karena takut ada buaya,” katanya.

Aparat desa Sardangan juga sudah mengimbau warga agar waspada dan mengurangi aktivitas disungai. Spanduk peringatan juga sudah terpasang, disampaikan kepada warga untuk waspada.

“ Kami juga sudah berkoordinasi dengan BKSDA namun belum ada tindakan lebih lanjut. Semoga dalam waktu dekat ini, sudah ada tindakan karena warga merasa resah dengan keadaan ini,” katanya.(hdy)

Berita Terkait

Kepala Kantor Imigrasi Batulicin Ikut Sukseskan Penanaman Bibit Kelapa Serentak
Dukung Ketahanan Pangan, Lapas Batulicin Laksanakan Penanaman Bibit Kelapa
Kemah Jurnalistik PWI Tanah Bumbu Sukses, Ketua PWI Kalsel Beri Apresiasi
Paripurna DPRD Tanah Bumbu, Bahas Dua Rancangan Peraturan Daerah
Makin Kompak, Tim PKK Kabupaten Tanah Bumbu Gelar Maulid Nabi Sekaligus Rapat Kerja
Sales Rokok di Tanah Bumbu Tak Setorkan Uang Capai Rp 2 Miliar, Pelariannya Berakhir di Kalimantan Tengah
Operasi SAR Helikopter di Mantewe Resmi Ditutup, Dari Delapan Jasad Ada Tiga WNA
Cerita Warga Lokal, Lihat Bangkai Helikopter Seperti Pondok Cat Hijau di Bawah Gunung

Berita Terkait

Selasa, 9 September 2025 - 16:07 WITA

Kepala Kantor Imigrasi Batulicin Ikut Sukseskan Penanaman Bibit Kelapa Serentak

Selasa, 9 September 2025 - 15:01 WITA

Dukung Ketahanan Pangan, Lapas Batulicin Laksanakan Penanaman Bibit Kelapa

Senin, 8 September 2025 - 18:35 WITA

Kemah Jurnalistik PWI Tanah Bumbu Sukses, Ketua PWI Kalsel Beri Apresiasi

Senin, 8 September 2025 - 15:50 WITA

Paripurna DPRD Tanah Bumbu, Bahas Dua Rancangan Peraturan Daerah

Senin, 8 September 2025 - 11:43 WITA

Makin Kompak, Tim PKK Kabupaten Tanah Bumbu Gelar Maulid Nabi Sekaligus Rapat Kerja

Jumat, 5 September 2025 - 13:36 WITA

Sales Rokok di Tanah Bumbu Tak Setorkan Uang Capai Rp 2 Miliar, Pelariannya Berakhir di Kalimantan Tengah

Jumat, 5 September 2025 - 10:45 WITA

Operasi SAR Helikopter di Mantewe Resmi Ditutup, Dari Delapan Jasad Ada Tiga WNA

Kamis, 4 September 2025 - 09:21 WITA

Cerita Warga Lokal, Lihat Bangkai Helikopter Seperti Pondok Cat Hijau di Bawah Gunung

Berita Terbaru

Kotabaru

Lestarikan Budaya, Pemkab Kotabaru Raih Penghargaan Nasional

Rabu, 10 Sep 2025 - 13:10 WITA