Waket DPRD Provinsi : Data Ketersedian Vaksin Harus Terbuka, Kasihan Warga Sudah Antusias Tapi Malah Dibilang Kosong

Senin, 9 Agustus 2021 - 08:58 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

(Foto/Istimewa) Wakil Ketua DPRD Provinsi Kalimantan Selatan, Muhammad Syaripuddin

Metrokalsel.co.id,BANJARMASIN – Masyarakat diminta tidak khawatir terkait stok vaksin covid-19 yang dilaporkan di beberapa daerah ketersediaannya minim bahkan langka.

Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan RI, Siti Nadia Tarmizi menjelaskan persoalannya bukan karena vaksin Covid-19 langka atau pengiriman terputus dari negara produsen.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Berdasarkan informasi diketahui pengiriman vaksin dari luar negeri dilakukan bertahap. Juli ada 25 juta dosis. Agustus 30-40 juta dosis. September 40-50 juta dosis.

Wakil Ketua DPRD Provinsi Kalsel, Muhammad Syarupuddin, daerah menghimbau pentingnya data stok vaksin di publik.

Baca juga : 

Petani Sungai Danau Tanbu, Ngadu ke Bang Dhin dan Minta Desain Site Plan Minimalisir Kerugian

“Komunikasi dengan warga harus jalan, warga berbondong-bondong datang ke faskes minta divaksin, tapi dibilang kosong, padahal kata Dinkes sudah didistribusikan. Mana yang benar?” tanya pria yangbakrab disapa Bang Dhin.

Dia mengatakan, selain komunikasi yang baik, diperlukan koordinasi yang terjalin juga antara Dinkes dengan faskes dan atau penyelenggara vaksin agar tercipta cakupan vaksin yang efektif.

“Memang seharusnya, pendataan itu penting, setiap lurah, kepala desa, atau RT punya data, warganya sudah berapa yang divaksin, yang belum berapa. Nah yang belum itu dibantu mencarikan di faskes mana yang ada,” ktanya.

Harusnya, pihak faskesbatau penyelenggara berupaya supaya efisien. Dinkes Provinsi, Kabupatrn, Kota dan Puskesmas harus buka data stok vaksin ke publik melalui updatean media sosial sosial masing-masing dan tidak lupa menyertakan kontak person.

” Bila ada keterbukaan, jadi tidak perlu repot untuk datang ke faskes sekedar menanyakan ada vaksin atau tidak. Warga sudah antusias, tapi informasi malah tidak terbuka,” pungkasnya. (ear/mk)

Berita Terkait

Stadion 17 Mei Siap Jadi Kandang Barito Putera, Pemprov Kalsel Matangkan Risk Assessment
Polda Kalsel Ungkap Kasus Narkotika Besar: 54,8 Kilogram Sabu dan Ribuan Pil Ekstasi
Perkuat Layanan Keimigrasian, Bupati Kotabaru dan Kanwil Imigrasi Kalsel Sepakat Beri Kemudahan Pada Masyarakat
Tipu Korbannya Dengan Mengaku Anak Jendral, Wenas Fero Kini Diseret ke Kursi Pesakitan
Ditresnarkoba Polda Kalsel Amankan Sabu 8,7 Kg dan Ribuan Ekstasi dengan Tersangka Jaringan Antar Provinsi
Satgas Pangan Polda Kalsel, Cek Stabilitas Harga dan Ketersediaan Bapok di Pasar Pandu Banjarmasin
Balai Kesehatan Olahraga Masyarakat (BKOM) Kalsel menggelar Bimtek Pengelolaan Kesehatan Olahraga
HUT JMSI ke-5 di Kalsel Dirangkai Dengan Launching JMSI Menyapa Sekolah

Berita Terkait

Rabu, 2 Juli 2025 - 10:07 WITA

Stadion 17 Mei Siap Jadi Kandang Barito Putera, Pemprov Kalsel Matangkan Risk Assessment

Rabu, 4 Juni 2025 - 20:20 WITA

Polda Kalsel Ungkap Kasus Narkotika Besar: 54,8 Kilogram Sabu dan Ribuan Pil Ekstasi

Senin, 5 Mei 2025 - 17:31 WITA

Perkuat Layanan Keimigrasian, Bupati Kotabaru dan Kanwil Imigrasi Kalsel Sepakat Beri Kemudahan Pada Masyarakat

Kamis, 1 Mei 2025 - 05:58 WITA

Tipu Korbannya Dengan Mengaku Anak Jendral, Wenas Fero Kini Diseret ke Kursi Pesakitan

Selasa, 29 April 2025 - 08:43 WITA

Ditresnarkoba Polda Kalsel Amankan Sabu 8,7 Kg dan Ribuan Ekstasi dengan Tersangka Jaringan Antar Provinsi

Senin, 28 April 2025 - 10:37 WITA

Satgas Pangan Polda Kalsel, Cek Stabilitas Harga dan Ketersediaan Bapok di Pasar Pandu Banjarmasin

Kamis, 20 Februari 2025 - 13:14 WITA

Balai Kesehatan Olahraga Masyarakat (BKOM) Kalsel menggelar Bimtek Pengelolaan Kesehatan Olahraga

Sabtu, 8 Februari 2025 - 20:25 WITA

HUT JMSI ke-5 di Kalsel Dirangkai Dengan Launching JMSI Menyapa Sekolah

Berita Terbaru