Metrokalsel.co.id, KOTABARU – Seorang Nenek, Radiah (67) dikabarkan hilang saat mencuci pakaian dan mencuci piring di Sungai Bangkalaan Melayu Kecamatan Kelumpang Hulu Kabupaten Kotabaru pada Sabtu (30/3/2024), pukul 06.00 Wita.
Setelah dilakukan pencarian, jasad nenek ini akhirnya telah diketemukan dalam kondisi meninggal Dunia dan diduga usai diterkam buaya.
Kapolres Kotabaru AKBP Dr Tri Suhartanto, melalui Kapolsek Kelumpang Hulu IPDA Agus Setiawan menjelaskan kronologi hilangnya Nenek Radiah disungai Desa Bangkalaan Melayu pada Sabtu pagi, kemudian dilakukan upaya pencarian di Bantaran Sungai disekitar tempat kejadian perkara (TKP).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Setelah dilakukan upaya pencarian dan penyisiran yang dilakukan oleh Polsek Kelumpang Hulu bersama aparat Pemerintahan Desa Bangkalaan Melayu dibantu oleh warga Desa, pada pukul 17.28 Wita pada hari itu juga korban ditemukan sekitar 2 KM dari TKP,” sebutnya.
Saat diketemukan, korban dalam keadaan Meninggal Dunia serta ditemukan beberapa mata luka terbuka pada lutut kaki kanan, bagian paha kaki kiri dan pada bagian betis kaki kiri.
Setelah dilakukan pemeriksaan medis oleh pihak Puskesmas Sungai Kupang, dugaan sementara penyebab luka pada korban karena digigit buaya, ketika akan dilakukan autopsi terhadap korban dari pihak keluarga korban tidak bersedia dan menolak serta telah ikhlas menerima kejadian tersebut dengan melampirkan surat penolakan autopsi.
Atas kejadian tersebut IPDA Agus Setiawan menghimbau kepada warga masyarakat yang tinggal di bantaran Sungai agar berhati-hati dan waspada pada saat disungai.
” Kami mengimbau, sebaiknya masyarakat tidak lagi mandi dan mencuci apapun di sungai Bangkalaan Melayu karena rawan buaya,” harapnya. (ebt)