Metrokalsel.co.id, KOTABARU – Belakangan ini, beredar informasi di media sosial terkait pengadaan pakaian sekolah di Dinas Pendidikan Kabupaten Kotabaru. Dugaan adanya korupsi dibproyek tersebut mencuat di media sosial.
Pada saat dikonfirmasi, Plt Kepala Disdikbud Kotabaru, Taufikurrahman menjelaskan, Pemerintah Kabupaten Kotabaru sudah menyerahkan secara simbolis perlengkapan sekolah berupa baju seragam sekolah dan perlengkapan sekolah lainnya kepada beberapa perwakilan anak – anak pelajar sekolah.
Mereka menerima perlengkapan sekolah itu mulai dari tingkat Paud, SD dan SMP oleh Bupati kotabaru malalui Staf Ahli Bidang Pemerintahan dihadiri Forkopimda dan Kepala sekolah di aula kantor Bupati di Sebelimbingan pada Senin (17/11/2025).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Disdik juga sudah membagikan di empat kecamatan dibantranya di Pulau Laut Utara, Pulau Laut Sigam , Pulau Laut Tengah dan Pulau Laut Timur.
“Terkait itu bisa dicek kesekolah-sekolah kebenarannya, dan Saya menjelaskan ini juga bahwa bantuan itu bukan Pakaian Sekolah tetapi perlengkapan Sekolah, kalau perlengkapan sekolah itu dari kepala sampai kaki yaitu seragam sekolah nasional, seragam pramuka, seragam olahraga, baju batik sasirangan, baju olahraga, sepatu, tas sekolah, topi ,alat tulis dan lainnya,” bebernya.
Ia menyebutkan didalam penulisan tersebut di medsos menyampaikan hanya Pakaian Sekolah bukan Perlengkapan Sekolah.

“Saya memohon kepada media agar bisa segera mengecek salah satu kesekolah sekolah sekitar wilayah kotabaru memastikan apa benar perlengkapan sekolah sudah dibagikan,” ucapnya.
Sempat menyinggung terkait rekening Bank Disdikbud Kotabaru bekerjasama dengan Bank Kalsel dan sampai saat ini belum bisa menyelesaikan tugasnya membuat rekening dan ada berapa siswa-siswi yang belum selesai rekeningnya. Sebab itu, belum bisa mentransfer tetapi jika sudah selesai semua rekeningnya masing masing akan menteranferkan uangnya ke rekeningnya.
“Ini program Bupati Kotabaru sesuai visi dan misi beliau mau tidak mau kita laksanakan, terkait korupsi insyaallah tidak ada ditempatkan kami dan kami ini murni untuk membantu masyarakat Kotabaru terutama di Dinas pendidikan dan kebudayaan,” jelasnya.
Terpisah, Kepsek SDN 3 Dirgahayu Kotabaru Tri Isworo Rahmad S.Pd mengatakan, Bantuan Pemkab untuk perlengkapan sekolah sangat berarti untuk meringankan beban orang tua anak-anak didik sekolahnya untuk memperlancar dalam pembelajaran juga.
” Kami pihak Sekolah SDN 3 Dirgahayu mengucapkan terimakasih banyak atas bantuannya yang diberikan oleh Pemerintah Daerah melalui Disdikbud Kotabaru dan bantuan ini sangat meringankan beban bagi para orang tua dan anak didik kami,” ungkapnya.
Sekadar diketahui, Jumlah siswa yang menerima bantuan perlengkapan sekolah dari tingkat Paud/ Raudhatul Athfal sederajat berjumlah 11.408 siswa, SD/Madrasah Ibtidaiyah sederajat berjumlah 36.700 siswa.
Sedangka tingkat SMP/Madrasah Tsanawiyah sedarajat berjumlah 14.883 siswa. Total anggaran kurang lebih Rp 132 Miliar. (ebt)








