Berbagai jenis dan merk mobil parkir dilapangan Pantai Pagatan, Kecamatan Kusan Hilir Kabupaten Tanah Bumbu
BATULICIN, Metrokalsel.co.id – Pemandangan di Pantai Pagatan, Kecamatan Kusan Hilir, Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu) berbeda dari biasanya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Minggu (20/12/2020) pagi, puluhan mobil berbagai mereka berkumpul di lapangan Pantai Pagatan. Mobil itu berbaris rapi dengan berbagai merek, warna dan bentuknya yang tak lain adalah sejumlah komunitas club mobil.
Ketua Paguyuban Mobil Tanah Bumbu, Dony Pangabean, yang saat itu ditemui mengatakan, kehadiran mobil-mobil dari bentuk jadul hingga type kekinian itu bukan untuk dilelang atau dipamerkan. Mereka sedang melaksanakan kopi darat (Kopdar) antar anggota komunitas pecinta otomotif roda empat tersebut. Dari berbagai komunitas mobil, mereka membentuk sebuah Paguyuban Komunitas Mobil Tanah Bumbu yang terdiri dari 25 Club Mobil.
“Kami berkumpul untuk menghadiri deklarasi paguyuban komunitas mobil Tanah Bumbu. Tujuannya selain sebagai ajang temu kangen dan silaturahim, juga untuk menunjukkan eksistensi paguyuban kepada masyarakat,” katanya.
BACA jUGA :Pertama di Indonesia, Jhonlin Group Bangun Pabrik Biodisel B30 di Tanbu
Dony menjelaskan, keberadaan Paguyuban sendiri sudah ada sejak 3 tahun lalu, namun kepengurusan baru tahun ketiga ini terbentuk. Menurutnya, momentum kopdar di pantai Pagatan inilah menjadi awal tonggak kepeloporan para anggota yang berasal dari berbagai komunitas club mobil.
“Di antaranya pelopor disiplin berlalulintas. Kami sangat mendukung dan siap membantu polisi dalam mengkampanyekan cara berlalulintas yang baik di jalan raya dan tidak merugikan orang lain,” ucap anggota komunitas Agya Ayla Club Tanah Bumbu (AACT) ini.
Dari pengamatan mereka, lanjutnya, memang masih banyaknya masyarakat pengguna jalan raya yang belum tertib berlalulintas. Misalnya kurang memahami penggunaan dan manfaat penggunaan sabuk pengaman mobil dalam mencegah dan meminimalisir resiko kecelakaan. Masalah ini akan menjadi salah satu isu yang akan dikampanyekan pihaknya, melalui program kerja paguyuban kedepan.
“Nanti kami masukkan dalam program disetiap anggota komunitas akan diprioritaskan edukasi dan kampanye wajib menggunakan sabuk pengaman,” pungkasnya.
Sementara Ketua Panitia Pelaksana Kegiatan, Didin Junaedi mengatakan, temu kangen ini tak hanya sebagai ajang silaturahmi antar anggota. Tapi dirangkai dengan berbagai kegiatan bakti sosial dan aksi kemanusiaan.
“Seperti kampanye protokol kesehatan, pembagian masker secara gratis, pemberian santunan kepada anak yatim dan kaum dhuafa serta donor darah dari anggota paguyuban,” tuturnya.
BACA JUGA :Â Polisi Selidiki Korban Tenggelam di Pantai Pagatan Tanbu
Selain itu, lanjutnya, melakukan aksi peduli lingkungan pantai dengan bersih-bersih memunguti sampah-sampah yang berserakan serta penanaman bibit pohon sebagai langkah penghijauan.
“Sehingga pantai Pagatan lebih asri dan rindang nantinya. Selain untuk menahan erosi, juga akan terlihat lebih indah dengan banyaknya pohon disepanjang pantai,” tandasnya.
Didin menyebutkan, jumlah anggota paguyuban yang hadir dalam silaturahmi kali ini mencapai 259 unit dari 25 club’ mobil. Diantaranya Tanbu Etios Valco, Mazda Club Borneo, d’Titan Club (Timor Tanah Bumbu), BACO, Daihatsu Ayla Indonesia Tanbutalata dan Hofos kalsel.
Kemudian TAC KALSEL, SX 4 SB Tanah Bumbu, ICSF, VW Batulicin, BCC Tanbu, SICI, AACT/DAT, KDGI serta Kijang Batulicin. Dalam kesempatan itu juga ada komunitas baru yang menyatakan akan bergabung dalam paguyuban tersebut, yakni Glory 13 Club’, sebuah kelompok pecinta mobil yang baru terbentuk.
“Semua anggota komunitas yang tergabung dalam paguyuban mobil Tanah Bumbu ini berdomisili di Bumi Bersujud,” tegasnya. (mka01)