Pendaki dan Pemanjat Tebing Mapala Kapakata Instiper Yogyakarta, Diduga Jatuh di Tebing Gunung Raya Mantewe

Senin, 17 Juli 2023 - 10:21 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Seoarang Mapala Kapakata Yogyakarta Terjatuh dari Tebing Gunung Raya Kecamatan Mantewe Kabupaten Tanah Bumbu

Seoarang Mapala Kapakata Yogyakarta Terjatuh dari Tebing Gunung Raya Kecamatan Mantewe Kabupaten Tanah Bumbu

METROKALSEL.CO.ID, BATULICIN – Seorang Mahasiswa pendaki dari Mapala Kapakata INSTIPER Yogyakarta, diduga terjatuh dan tewas di Pegunungan Gunung Raya Kecamatan Mantewe Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan.

Padalnya, peristiwa ternatuhnya Anak dari Mapala Kapakata tersebut terjadi pada Minggu (17/7/2023) pagi.

Berdasarkan informasi yang didapat metrokalsel.co.id, pria bernama Oskar Yaikaci Davala (21) warga Desa Buntalan Kecamatan Klaten Tengah Kabupaten Klaten Provinsi Jawa Tengah, terjatug di pitc 1 saat refling (turun dari ketinggian menggunakan tali panjat).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Yang mana diketahui, tim dari Mapala Kapakata ini sedang melaksanakan kegiatan Ekspidisi Tap Bumi Bersujud.

Hal ini dibenarkan Kapolres Tanah Bumbu AKBP Tri Hambodo SIK melalui Kasi Humas Iptu Jonser Sinaga, Senin (17/7/2023).

” Ya benar, korban diduga terjatih dari ketinggian sehingga mengakibatkan meninggal dunia, ” katanya.

Adapun Kronologisnya, pada hari Sabtu 15 Juli 2023 sore sekitar pukul 16.00 Wib Posko Jogja menerima laporan Pendaki Atas Nama Wagiman dan Oscar sudah sampai di Puncak Gunung Batu Raya dan bermalam.

Pada hari Minggu Tanggal 16 Juli 2023 sekitar pukul 09.46 wib tim posko Jogja menerima laporan Pendaki mulai turun dengan cara Refling.

Namun sekitar pukul 12.45 wib Posko Jogja menerima laporan lagi sudah beristirahat di pitc 1 mereka, dan pukul 12.53 wib Posko Jogja menerima kabar buruk bahwasanya oscar terjatuh dari pitc 1 ketinggian sekitar kurang lebih 10-15 meter.

Selanjutnya, pada hari Minggu16 Juli 2023 pukul 14.00 wita pihak Polsek Mantewe menerima Informasi tentang adanya kecelakaan pendakian yang dilakukan oleh tim MAPALA KAPAKATA INSTIPER YOGYAKARTA.

Pihak Polsek Mantewe berkoordinasi dengan Tim evakuasi Kecamatan Mantewe dan tim Mapala posko Jogja terkait terjadinya laka tersebut.

Menanggapi adanya informasi tersebut, tim evakuasi yang dipimpin oleh Kapolsek Mantewe, Iptu Danang, Danramil 08 Mantewe dan Camat Mantewe beserta Puskesmas Mantewe bersama warga desa Gunung raya menuju kelokasi untuk melakukan evakuasi terhadap korban.

” Pada saat di lakukan evakuasi itu, kondisi korban sudah meninggal dunia dan langsung di bawa Ke Puskesmas Mantewe untuk dilakukan Visum. Setelah dilakukan Visum Korban di bawa menuju rumah duka di Kabupaten Klaten Jawa Tengah,” katanya dalam keterangan tertulisnya. (hdy)

Berita Terkait

Desa Batuah Kusan Hilir Fasilitasi Warga Nonton Bareng di Gedung Serbaguna
Tragis, Pengakuan Ayah Tiri di Tanbu Ternyata Tendang, Injak hingga Pukul Anak Gunakan Besi
PT Borneo Indobara Raih Dua Penghargaan di Ajang Subroto Awards 2024
Kantor Imigrasi Batulicin Gelar Operasi JAGRATARA Tahap III Tahun 2024, Dua Perusahaan Ini Sasarannya
Sesuai Janji Zairullah, BLK Berstandar Nasional Kini Mulai Dibangun di Tanah Bumbu
Pelarian Ayah Yang Diduga Aniaya Anak Tirinya hingga Meninggal Dunia, Berakhir di Sumsel
Dihadapan Seluruh Anggota DPRD dan Forkopimda, Zairullah Sampaikan Mimpi Wujudkan Bendungan Kusan
Pelaku bersama Ibu Korban Yang Diduga Kabur Diburu Polisi, Diduga Sedang Berada di Palembang

Berita Terkait

Selasa, 15 Oktober 2024 - 21:08 WITA

Desa Batuah Kusan Hilir Fasilitasi Warga Nonton Bareng di Gedung Serbaguna

Senin, 14 Oktober 2024 - 19:41 WITA

Tragis, Pengakuan Ayah Tiri di Tanbu Ternyata Tendang, Injak hingga Pukul Anak Gunakan Besi

Senin, 14 Oktober 2024 - 18:31 WITA

PT Borneo Indobara Raih Dua Penghargaan di Ajang Subroto Awards 2024

Senin, 14 Oktober 2024 - 08:50 WITA

Sesuai Janji Zairullah, BLK Berstandar Nasional Kini Mulai Dibangun di Tanah Bumbu

Jumat, 11 Oktober 2024 - 18:36 WITA

Pelarian Ayah Yang Diduga Aniaya Anak Tirinya hingga Meninggal Dunia, Berakhir di Sumsel

Kamis, 10 Oktober 2024 - 20:00 WITA

Dihadapan Seluruh Anggota DPRD dan Forkopimda, Zairullah Sampaikan Mimpi Wujudkan Bendungan Kusan

Kamis, 10 Oktober 2024 - 14:44 WITA

Pelaku bersama Ibu Korban Yang Diduga Kabur Diburu Polisi, Diduga Sedang Berada di Palembang

Kamis, 10 Oktober 2024 - 12:42 WITA

Dewan dan Eksekutif Sepakati Perda Perubahan Penyelenggaran Perumahan dan Kawasan Permukiman

Berita Terbaru