METROKALSEL.CO.ID, BATULICIN – Seorang Mahasiswa pendaki dari Mapala Kapakata INSTIPER Yogyakarta, diduga terjatuh dan tewas di Pegunungan Gunung Raya Kecamatan Mantewe Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan.
Padalnya, peristiwa ternatuhnya Anak dari Mapala Kapakata tersebut terjadi pada Minggu (17/7/2023) pagi.
Berdasarkan informasi yang didapat metrokalsel.co.id, pria bernama Oskar Yaikaci Davala (21) warga Desa Buntalan Kecamatan Klaten Tengah Kabupaten Klaten Provinsi Jawa Tengah, terjatug di pitc 1 saat refling (turun dari ketinggian menggunakan tali panjat).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Yang mana diketahui, tim dari Mapala Kapakata ini sedang melaksanakan kegiatan Ekspidisi Tap Bumi Bersujud.
Hal ini dibenarkan Kapolres Tanah Bumbu AKBP Tri Hambodo SIK melalui Kasi Humas Iptu Jonser Sinaga, Senin (17/7/2023).
” Ya benar, korban diduga terjatih dari ketinggian sehingga mengakibatkan meninggal dunia, ” katanya.
Adapun Kronologisnya, pada hari Sabtu 15 Juli 2023 sore sekitar pukul 16.00 Wib Posko Jogja menerima laporan Pendaki Atas Nama Wagiman dan Oscar sudah sampai di Puncak Gunung Batu Raya dan bermalam.
Pada hari Minggu Tanggal 16 Juli 2023 sekitar pukul 09.46 wib tim posko Jogja menerima laporan Pendaki mulai turun dengan cara Refling.
Namun sekitar pukul 12.45 wib Posko Jogja menerima laporan lagi sudah beristirahat di pitc 1 mereka, dan pukul 12.53 wib Posko Jogja menerima kabar buruk bahwasanya oscar terjatuh dari pitc 1 ketinggian sekitar kurang lebih 10-15 meter.
Selanjutnya, pada hari Minggu16 Juli 2023 pukul 14.00 wita pihak Polsek Mantewe menerima Informasi tentang adanya kecelakaan pendakian yang dilakukan oleh tim MAPALA KAPAKATA INSTIPER YOGYAKARTA.
Pihak Polsek Mantewe berkoordinasi dengan Tim evakuasi Kecamatan Mantewe dan tim Mapala posko Jogja terkait terjadinya laka tersebut.
Menanggapi adanya informasi tersebut, tim evakuasi yang dipimpin oleh Kapolsek Mantewe, Iptu Danang, Danramil 08 Mantewe dan Camat Mantewe beserta Puskesmas Mantewe bersama warga desa Gunung raya menuju kelokasi untuk melakukan evakuasi terhadap korban.
” Pada saat di lakukan evakuasi itu, kondisi korban sudah meninggal dunia dan langsung di bawa Ke Puskesmas Mantewe untuk dilakukan Visum. Setelah dilakukan Visum Korban di bawa menuju rumah duka di Kabupaten Klaten Jawa Tengah,” katanya dalam keterangan tertulisnya. (hdy)