Metrokalsel.co.id, Batulicin – Fraksi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) kabupaten Tanah Bumbu sampaikan tanggapan dalam bentuk pemandangan umum secara tertulis melalui juru bicaranya masing-masing pada rapat paripurnna yang digelar di ruang sidang utama, Senin (13/6).
Pemandangan umum yang disampaikan tersebut terkait Laporan Pertanggungjawaba (LPJ) Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah(APBD) tahun anggaran 2021.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dalam paripurna ini, pimpinan rapat memberikan kesempatan kepada semua fraksi melalui juru bicaranya masing-masing untuk dapat menyampaikan pemandangan umum tersebut.
5 fraksi yang menyampaikan secara tertulis itu diantaranya fraksi PDI-P yang dijuru bicarai Syamsisar, dari fraksi Gerindra dijuru bicarai Andy Susilo, Golkar,Harmanudin dan fraksi PKB melalui jurubicaranya H.Tarmiji serta terkahir fraksi PAN- Demokrat dijuru bicarai H.Fawahisah Mahabatan.
Adapun beberapa saran serta masukan dari 5 fraksi itu salah satunya disebutkan Harmanudin, mengatakan agar orientasi belanja untuk pemenuhan kebutuhan masyarakat harus menjadi prioritas dibanding belanja untuk kebutuhan birokrasi.
Selanjutnya, dikatakan Fawa terkait pencatatan aset yang dibeli atau diperoleh atas beban APBD atau berasal dari perolehan lainnya yang sah, agar menjadi perhatian utama dalam menjalankan Pemerintahan yang lebih baik.
Sementara, Andy Susilo mengatakan bahwa secara umum pihaknya meminta penjelasan terkait kendala dalam realisasi anggaran ini karena jika diperhatikan secara menyeluruh persentasi capaian angka LKPJ TA 2021 tersebut masih ada bebeapa yang belum sesuai dengan yang kita harapkan.
Pada paripurna yang dipimpin wakil ketua I Said Ismail Khollil Al’idrus yang didampingi ketua DPRD H.Supiansyah.ZA,SE,MH dan wakil ketua II Agoes Rakhmady,S.AP ini dihadiri Rahmad Prapto Udoyo selaku asisten Ekonomi dan Pembangunan.
Selain itu dihadiri juga pejabat instansi vertikal, kepala SKPD beserta jajaaran di pemerintah kabupaten Tanah Bumbu. (dat)