Rapat Dengar Pendapat Soal Kondisi Warga Satui Barat Tanah Bumbu
METROKALSEL.CO.ID, BATULICIN – Diduga karena aktivitas pertambangan didesa Satui Barat kecamatan Satui, Agus Rusmalianor yang merupakan perwakilan warga setempat adukan ini ke DPRD kabupaten Tanah Bumbu, Selasa (6/9/22).
Dari kejadian tersebut mengakibatkan sekitar 23 kepala keluarga yang terdampak langsung. mereka inilah yang merasakan dampak dari aktivitas tambang batubara tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Agus juga menyampaikan dari jumlah 23 KK yang terdampak ada 8 rumah yang mengalami rusak parah retak dan dikhawatirkan roboh.
Aduan ini disampaikan agus kepada ketua DPRD H Supiansyah.ZA,SE,MH sehari sebelum dijadwalkan rapat dengar pendapat yang dilaksanakan pada selasa siang beberapa waktu lalu dipimpin langsung ketua DPRD guna mencari solusi permasalahan dan jalan keluar atas keadaan tersebut.
Menanggapi hal ini pihak perusahaan PT Mitra Jaya Abadi Bersama (MJAB) yang diwakili Muhammad Solikin mengatakan pihaknya telah miliki izin operasi produksi sementara jarak aktifitasnya sejauh 200 meter dari pinggir jalan dan sebelum berproduksipun telah melakukan evaluasi lapangan dan menjalankan program csr.
Namun sangat disayangkan dari tiga perusahaan tambang yang diundang diantaranya PT Autum Bara Energy ,CV Anugerah Borneo Cool dan yang dapat berhadir hanya PT MJAB.
Setelah mendengar masukan dan saran dari berbagai pihak, ketua DPRD Tanah Bumbu mengambil kesimpulan diantaranya PT MJAB selaku pemilik konsesi pertambangan harus bertanggungjawab ganti rugi rumah warga yang retak dan ambruk dan aktivitas pertambangan harus dihentikan dan membuat jalan alternatif.
Dalam rapat dengar pendapat yang dipimpin langsung ketua DPRD H.Supiansyah.ZA,SE,MH didampingi wakil ketua I DPRD Said Ismail Khollil Alydrus ini dihadiri wakil bupati Tanah Bumbu H Muh Rusli, Dandim 1022 Tanah Bumbu, Kajari Tanah Bumbu, Kapolres, dinas lingkungan hidup, dinas PUPR, satpol pp dan damkar, dinas perhubungan, camat satui, kepala desa satui barat dan masyarakat satui barat yang terdampak. (dat)