Metrokalsel.co.id, BATULICIN – Ibu dan balita berbondong-bondong datang ke kantor Desa Kelurahan Tungkaran Pangeran Kecamatan Simpang Empat Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan.
Mereka datang untuk menghadiri langsung kegiatan dari Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Tanah Bumbu, karena ada Pelaksanaan Inovasi Gemar Lusang (Gemar Makan Telur Rebus dan pisang) di Aula Kantor Kelurahan Tungkaran Pangeran, Jumat (18/10/2024) pagi.
Kegiatan itu digelar melalui bidang Ketahanan Pangan DKPP Tanah Bumbu. Selama dua hari berturut setelah sehari sebelumnya dilaksanakan di Kantor Desa Karang Nunggal Kecamatan Karang Bintang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Pada kegiatan tersebut, juga ada pemberian bantuan berupa beras Fortifikasi untuk bayai dan balita yang bekerjasama dengan Bulog Kc Kotabaru.
Yang mana diketahui beras Fortifikasi beras yag diperkaya dengan zat gizi mikro, seperti vitamin A, B1, B6, B12, asam folat, zat besi dan zinc. Beras ini memiliki nilai gizi yang lebih baik dari beras biasa dan dapat menjadi salah satu alternatif preferensi masyarakat.
Beras ini bisa dikonsumsi oleh lanjut usia sebagai pencegahan pengeroposan tulang. Selain itu juga dikonsumsi untuk balita agar tumbuh kembangnya bisa berjalan dengan baik agar bayi diatas 6 bulan keatas pertumbuhannya lebih baik.
Menurut Kepala Bidang Ketahanan Pangan, Rahbiyah S.Ag M.PD, pihaknya telah bekerjasama dengan Bulog Kc Kotabaru sebagai penyedia beras Fortifikasi.
“ Bulog sebegai penyedia dan beras ini memang sangat bagus untuk dikonsumsi bayi dan lansia,” kata Rahbiyah.
Beras tersebut akan dibagi ke 148 desa di Kabupaten Tanah Bumbu dengan target Lansia dan bayi.
Selain itu, program inovasi Gemar makan telur rebus dan pisang ini dilaksanakam di 31 lokus desa dengan membagikan makanan utama telur dan pisang.
“ Telur apa saja tidak masalah namun lebih baik jika telur bebek dan telur ayam kampung. Karena telur kampung biasanya lebih sulit didapatkan sehingga tak masalah baik telur bebek, telur ayam kampung ataupun telur ayam ras,” katanya.
Diharapakan untuk gemar makan telur dan pisang ini sangat membantu pemenuhan gizi bayi karena telur rebus kandungannya terjaga dan mudah didapat. Ini juga sebagai upaya menekan angka stunting.
Sedangkan pisang, itu adalah pangan lokal karena mudah didapatkan dan kandungan zat besinya itu penuh sehingga sangat bagus dikonsumsi bayi dan lansia.
“ Pisang apa saja sama, dan pisang itu juga sangat mudah didapatkan serta harganya yang juga masih terjangkau,” pungkasnya.(hdy)