Metrokalsel.co.id, KOTABARU – Dinas Kesehatan kabupaten kotabaru melaksanakan pertemuan verifikasi dan analisis data Maternal, Perinatal, Death Notification (MPDN ) serta audit kasus kematian Maternal dan Perinatal tingkat Kabupaten Kotabaru, di Hotel Grand Surya kotabaru, pada Rabu (26/11/2025).
Pada pertemuan tersebut dihadiari Kadiskes Kotabaru Erwin Simanjuntak, Kepala Puskesmas, Ikatan bidan Indonesia (IBI), Bidan koordinator (Bikor), dan Bidan desa serta lainnya yang berhadir.
dr Iskandar SpOG mengatakan, Pertamuan ini adalah tujuan nya mencari apa sebenarnya permasalahan kematian ibu ibu hamil yang cukup tinggi di kabupaten kotabaru.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Pada pertemuan ini, mencoba menggali dari segi faktor apa yang bisa diperbaiki dari kasus tersebut, kedepannya bisa ada perbaikan dan mengumpulkan data sama-sama untuk melacak kasus kematian dan kita perlu persiapan lebih awal untuk mengantisipasi.
Kadis Kesehatan Erwin Simanjuntak, menambahkan, Untuk tingkat kematiannya dibandingkan dengan provinsi dan kabupaten lainnya memang kabupaten kotabaru paling tinggi, hingga sampai sekarang sudah 10 ibu meninggal sejak Januari sampai November ini.
“ Ini termasuk angka yang tinggi dan
mudah-mudahan kita bisa antisipasi,” ucapnya.
Kemudian Ketua IBI Cabang Kotabaru Yuli Eka , menghimbau kepada Ibu ibu hamil di Kotabaru agar segara memeriksakan kehamilan nya semenjak sedini mungkin untuk mengetahui kehamilannya tersebut dan rutin memeriksakan diri ke pasilitas pelayanan kesehatan seperti ke Posyandu, Bidan praktek dan Kerumah sakit dan harus didukung oleh Suminya juga karena dukungan suami itu sangat penting sekali untuk kesehatan para Ibu hamil. (ebt)








