Dinas Perikanan Tanbu Ajak Masyarakat Manfaatkan Lahan Kosong Untuk Budidaya Ikan Bioflok

Jumat, 20 Mei 2022 - 16:07 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Metrokalsel.co.id, Batulicin – Setelah berhasil mengelola dan membudidayakan kolam ikan dengan sistem bioflok di kantornya, Dinas Perikanan Tanah Bumbu kini mulai menularkan motivasi dan mengembangkannya hingga ke desa-desa di Bumi Bersujud.

Langkah tersebut cukup direspon dan membuahkan hasil positif. “Belajar dari keberhasilan panen perdana ikan nila yang kami kembangkan di kantor, kolam bioflog disini dijadikan percontohan untuk perluasan budidaya,” ungkap Kadis Perikanan Tanah Bumbu, Yulian Herawati, pekan lalu.

Menurutnya, Diskan Tanah Bumbu kini sudah memperluas jaringan pembuatan bioflog ke berbagai desa, baik bagi kelompok maupun perseorangan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Tercatat saat ini sudah ada sebanyak 116 kolam milik kelompok desa dan 100 bioflog dibangun secara perseorangan,” terang Herawati.

Dijelaskannya, sebagian besar budidaya didominasi ikan nila, karena lebih menjanjikan. “Hanya ada satu desa yang menambah budidaya ikan lele,” imbuhnya.

Jumlah ini akan segera bertambah menyusul ada berbagai pihak yang sedang proses pembangunan kolam. “Saat ini sudah proses pembuatan,” tegasnya.

Dibeberkannya, keberhasilan ini bukan tanpa perjuangan. Karena tahapan dimulai sejak 2020 lalu. Kemudian 2021 diaplikasikan dan hasilnya hingga 2022 mendapatkan respon positif.

“Desa sangat antusias menerapkan sistem bioflog. Terlebih sejumlah desa punya pasar sendiri ke perusahaan, sehingga semangat memperluas budidaya terbuka lebar,” tandas.

Dengan banyaknya jumlah pembudidaya daerah di daerah ini diharapkan meningkatkan hasil produksi ikan nila untuk mencukupi kebutuhan masyarakat lokal yang cukup banyak peminatnya.

“Selama ini suplai sebagian besar didominasi kiriman dari luar daerah,” pungkasnya.

Sistem bioflog sendiri dinilai lebih efektif dan efesien dibanding cara metode tradisional. Selain hemat lahan, teknologi ini masa panen juga lebih singkat/ yakni 2 hingga 2,5 bulan.

Bahkan potensi kematian pun sangat kecil dan 99 persen berpeluang hidup. Sehingga wajar budidaya ikan ini mulai dilirik masyarakat. (dat)

Berita Terkait

Permasalahan Air Tak Lancar Segera Teratasi, Proyek Pemasangan Pipa Baru Rampung di Desember
PWI Tanah Bumbu Bakal Gelar Sosialisasi UU Pers dan ITE, Targetnya Semua Kepala SLTP dan SMA
PT Pelni Kotabaru Batulicin Kunjungi dan Salurkan Bantuan Bahan Bangunan ke STID Cantung
Warga Antusias Tukar Sampah Barter Sembako Istimewa PT Borneo Indobara dan Mitra Kerja di Kecamatan Angsana
Pemkab Tanbu Terima Kirab Obor Pekan Olahraga Provinsi (PORPROV) XII Kalimantan Selatan Tahun 2025
Kabag Hukum Tanbu Berikan Pemahaman Pencegahan Potensi Produk Hukum Desa Bermasalah
Pemiab Tanbu Gelar Pertemuan Koordinasi Advokasi Tim Pembina Posyandu
PPPK Tahap I Ikuti Pembekalan Wawasan Kebangsaan

Berita Terkait

Rabu, 5 November 2025 - 19:03 WITA

Permasalahan Air Tak Lancar Segera Teratasi, Proyek Pemasangan Pipa Baru Rampung di Desember

Selasa, 4 November 2025 - 18:14 WITA

PWI Tanah Bumbu Bakal Gelar Sosialisasi UU Pers dan ITE, Targetnya Semua Kepala SLTP dan SMA

Sabtu, 1 November 2025 - 08:35 WITA

PT Pelni Kotabaru Batulicin Kunjungi dan Salurkan Bantuan Bahan Bangunan ke STID Cantung

Kamis, 30 Oktober 2025 - 19:22 WITA

Warga Antusias Tukar Sampah Barter Sembako Istimewa PT Borneo Indobara dan Mitra Kerja di Kecamatan Angsana

Kamis, 30 Oktober 2025 - 17:04 WITA

Pemkab Tanbu Terima Kirab Obor Pekan Olahraga Provinsi (PORPROV) XII Kalimantan Selatan Tahun 2025

Rabu, 29 Oktober 2025 - 19:10 WITA

Kabag Hukum Tanbu Berikan Pemahaman Pencegahan Potensi Produk Hukum Desa Bermasalah

Rabu, 29 Oktober 2025 - 18:07 WITA

Pemiab Tanbu Gelar Pertemuan Koordinasi Advokasi Tim Pembina Posyandu

Rabu, 29 Oktober 2025 - 17:21 WITA

PPPK Tahap I Ikuti Pembekalan Wawasan Kebangsaan

Berita Terbaru

Kotabaru

Pemkab Kotabaru Sambut Kunjungan Pangdam XXII/Tambun Bungai

Kamis, 6 Nov 2025 - 12:00 WITA